Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun (Rusun) pondok senilai Rp 2,9 miliar. Rusun santri ini sudah mulai proses tender Desember 2021.
- Dana Tunjangan Profesi Guru Cair Sesudah Lebaran
- Lebong Ditetapkan PPKM Level 2 Hingga Lebaran Usai
- Pilkades Ditunda, Polisi Gelar Operasi Cipkon Aman Tubei 2022
Baca Juga
Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto mengungkapkan, proses tender dilakukan oleh pemerintah pusat, dengan nilai pagu Rp 2,9 miliar untuk pekerjaan fisik, dan 500 juta untuk kebutuhan meubelair.
"Totalnya sekitar Rp 3,4 miliar, bersumber dari kementerian pusat," kata Reko di ruang kerjanya, Selasa (30/11) lalu.
Dia mengatakan, pembangunan Rusun juga diperuntukkan bagi para milenial seperti para santri agar bisa lebih bersemangat dalam menuntut ilmu agama.
"Rusun untuk para santri Muhammadiyah di Lebong," jelasnya.
Untuk lokasi Rusun Santri sendiri disiapkan di Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis. Dengan kapasitas 14 ruangan. Sekaligus meubelair.
"Rusun Ponpes ini juga dilengkapi dengan meubeler di setiap hunian berupa tempat tidur susun dan lemari agar para santri tinggal membawa pakaian dan belajar agama dengan semangat," demikian Reko.
- Waspada! WhatsApp Dan Akun FB Sekda Dikoning Oknum Tak Bertanggungjawab
- Tim Provinsi Penilaian Akhir Nangai Tayau Sebagai Desa Pilot Project
- Sudah Bisa Ditempati Pedagang, Disperindagkop-UKM Susun Regulasi Pengisian PTM