Pemerintah Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong memastikan sebanyak 725 Hektare sawah warga di daerah itu siap mengikuti Musim Tanam Kedua (MT2). Bahkan, 5 hektar diantaranya sudah masuk ke tahap proses tanam.
- Timnas Nigeria Manfaatkan Cuaca Panas
- Masih Hujan, Warga Diingatkan Waspada Longsor Susulan
- Rebut 3 Poin Dari Tuan Rumah, Salah: 100 juta Kuat
Baca Juga
Camat Bingin Kuning, Meika Riska mengatakan, ada 4 orang petani dibawah komando Penjabat Desa (Pj) Kepala Desa Bungin sebagai pelopor MT2 sedang menggarap 5 hektare sawah untuk mengikuti program prioritas Bupati Lebong, Kopli Ansori tersebut.
"Berkat dukungan Pemdes dan masyarakat serta di support oleh dinas terkait kita optimis dengan sinergitas itu visi Pemkab Lebong untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud," ujar Camat Meika.
Dia menerangkan, dari 1.159 hektar hamparan sawah warga Bingin Kuning, 725 hektare diantaranya sudah terverifikasi bakal mengikuti program MT2.
"Alhamdulillah dari luasan itu tercatat lebih kurang sekitar 725 hektar sudah terverifikasi dan siap mengikuti serta mensukseskan program MT-II tahun 2023," lanjut Camat menjelaskan.
Dia juga mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Bungin serta para petani di daerah itu mengikuti program MT2. Sebab, sebelumnya memang program itu diabaikan.
Namun berkat dorongan desa dan pelopor, para petani mulai berubah pola pikir untuk mengikuti program MT2 tersebut. Bahkan, mulai secara mandiri menjalankan program tanpa menunggu bantuan.
"Menariknya, empat orang petani dengan cara suka rela dan mandiri melaksanakan MT-II lebih awal dari agenda yang sudah ditetapkan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) kabupaten Lebong, Hedi Parindo melalui Koordinator Penyuluh Kecamatan Bingin Kuning, Reti Puspita saat mendampingi Camat meninjau proses pelaksanaan MT2 oleh empat orang pelopor di Desa Bungin.
"Kita apresiasi dan akan kita support. Empat orang petani ini membuktikan bahwa program MT2 merupakan program yang efektif dan efisien serta berdampak langsung terhadap masyarakat," singkat Reti.
Sementara itu, Heri stomoyo yang akrap siapa moyo salah satu petani yang sudah melaksanakan program MT2 di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning menyampaikan, menurutnya program MT2 ini salah satu program yang menyentuh dan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
"Mulai dari persiapan lahan sampai panen, secara otomatis sudah menciptakan lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Lanjut Moyo mengakui, kendati ia dan ketiga rekannya, sedikit mendahului jadwal yang sudah disepakati atau ditetapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) untuk turun MT2 secara serentak tahun 2023 ini. Tujuannya, untuk mengajak serta memotivasi masyarakat sekitar untuk ikut program MT2 khususnya di wilayah Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning.
"Kita berharap akan mendapatkan perhatian dan pendampingan sehingga bisa panen dengan hasil yang maksimal dan memuaskan," sampainya.
Untuk diketahui keempat orang petani yang disebut pelopor MT2 Desa Bungin tersebut yakni:
1.Heri stomoyo.
2.Ridwan Jaya.
3.Nida Susana.
4.Ibrahim nur.
- Bupati Launching Tiga Tower BTS dan Internet Gratis
- TPP Diupayakan Dirapel Empat Bulan
- Target PAD Pariwisata Rp 52 Juta, Tiga Objek Wisata Jadi Pungutan Saat Lebaran
