Mengejutkan dan cenderung membahayakan apa yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerusalem dan Israel.
- LPP Bengkulu Gelar Apel Ikrar Netralitas ASN & Tandatangan Komitmen Pembangunan Zona Integritas
- Hari Ke 2, Sebanyak 200 Peserta Ikut Tes SKD CPNS Kemenkumham Bengkulu
- WHO akan Namai Varian Virus Corona dengan Rasi Bintang Setelah Mutasi Baru Bermunculan
Baca Juga
 Mengejutkan dan cenderung membahayakan apa yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerusalem dan Israel.
Untuk tindakan itu Presiden Joko Widodo mengecam keras sikap Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS tehadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan itu," kata Jokowi saat konfrensi pers di Istana Negara, Bogor, Kamis (7/12/2017), diberitakan Kantor Berita Politik RMOL
Menurut Jokowi, keputusan AS jelas membahayakan masa depan perdamaian Israel-Palestina dan juga kawasan Timur Tengah.Â
"Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," tegas Jokowi.Â
Jokowi pun menekankan jika posisi Indonesia tetap konsisten untuk mendukung rakyat Palestina memperjuangkan seluruh haknya.Â
"Saya dan rakyat Indonesia, kita semua konsisten bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya sesuai amanah UUD 45," demikian Jokowi. [nat]
- KPU Sumut Terima Bacalon DPD Mantan Koruptor
- Mempelai Pria Ceraikan Istri 15 Menit Usai Akad
- Sambut Bulan Ramadhan 1445 H, Kemenkuham Bengkulu Perkuat Ukhuwah Islamiah Keseluruh Pegawai