Jelang Lebaran, DPUPR Prov Bengkulu Kebut Tambal Sulam Jalan Rusak

Ilustrasi/RMOLBengkulu
Ilustrasi/RMOLBengkulu

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021. Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu melakukan tambal sulam bagi ruas jalan Provinsi Bengkulu yang rusak. Jumat (23/4).


Pekerjaan tambal sulam jalan tersebut dilakukan DPUPR Provinsi Bengkulu guna memperlancar akses jalan masyarakat Bengkulu saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau tahun 2021.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Mulyani Toha mengaku bahwa penanganan sementara itu telah dikerjakan dan di targetkan sebelum hari raya idul fitri pengerjaan tambal sulam tersebut dapat selesai.

"Kami berupaya sebelum hari raya idul fitri, kegiatan tambal sulam untuk mengatasi kerusakan-kerusakan jalan dan sifatnya penanganan sementara sudah kita lakukan," kata Mulyani, kepada RMOLBengkulu.

Penanganan sementara itu dilakukan dibeberapa ruas jalan di Provinsi Bengkulu sambung Mulyani.  Nantinya, ketika masyarakat dari Kabupaten melintas tidak terganggu adanya jalan rusak.

"Insya allah kalau ada masyarakat Bengkulu yang dari Kabupaten ke provinsi Bengkulu bisa lancar termasuk keamanan dan kenyaman mereka dalam berkendara," ucapnya.

Lebih lanjut, Tambal sulam jalan tersebut sudah dilakukan di beberapa titik ruas jalan Bengkulu, yakni Jalan Hibrida, Jalan Irian, Jalan Danau dan Jalan Kalimantan. 

Termasuk ada beberapa jembatan yang juga dilakukan pengerjaan oleh DPUPR Provinsi Bengkulu untuk guna penanganan sementara yakni berupa pengecoran dan hal-hal yang sifatnya darurat akan dikerjakan.  

"Kita lakukan pengecoran dan itu kita lakukan sesuai dengan umur beton. Dan untuk perbaikan total akan dilakukan setelah lebaran. Dan yang sifatnya darurat kita kerjakan sekarang," tutup Mulyani.

Diketahui, untuk tahun 2021 anggaran rutin pengerjaan jalan Provinsi Bengkulu berkisar 10 miliar rupiah. Namun setelah dilakukan recofusing hanya berkisar 7 miliar. Anggaran rutin tersebut difokuskan untuk 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu. [ogi]