Jebol, Ketua DPRD Lebong Gerakkan Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan PNPM

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen berjibaku perbaiki jalan PNPM yang putus/RMOLBengkulu
Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen berjibaku perbaiki jalan PNPM yang putus/RMOLBengkulu

Jalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Embong Uram, Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong, jebol usai air di Tik Temiling meluap. Akibatnya, 0,5 hektar sawah milik petani terendam.


Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen, tergerak hati untuk melakukan perbaikan lantaran sedih melihat jalan usaha tani itu rusak, dan luapan air masuk ke sawah milik warga.

Adapun turut terlibat gotong royong, yakni Kades Embong Uram Hendri bersama perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo, Kabid Penyuluhan Jimmy Tri Susilo, dan sejumlah instansi lainnya 

"Kalau nunggu pembangunan, itu pasti butuh proses. Makanya, kita ajak semuanya melakukan perbaikan secara spontan bersama warga sekitar," ujarnya, Selasa (8/11).

Menurutnya, jalan yang jebol diketahui sepanjang 10 hingga 15 meter. Perbaikan sementara itu, untuk mencegah air menerjang dan merendam sawah, warga dan petani setempat bergotongroyong menambal jalan. Mereka menargetkan perbaikan jalan bisa rampung hari ini.

"Alhamdullilah warga antusias dan langsung saya minta OPD terkait untuk mendata kerugian. Kita melakukan dari hal kecil dahulu, baru ke hal yang lebih besar. Intinya untuk kepentingan umum atau banyak orang," pungkasnya.

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen bersama Babinsa dan warga saat berjibaku memperbaiki jalan yang jebol

Selanjutnya, Kades Embong Uram, Hendri menambahkan, perbaikan jalan itu dilakukan secara manual. Perbaikan itu selesai hari ini. Sebab jika tidak sawah petani yang sedang turun tanam terancam tidak panen jika tak secepatnya diperbaiki.

"Ini masih kerja bakti dengan para sedulur tani. Semoga hari ini bisa selesai dibenahi agar sawah bisa aman karena sebentar lagi panen. Penambalan masih menggunakan manual. Dengan karung berisi tanah ditumpuk disepanjang jalan yang jebol," jelasnya.

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen bersama Babinsa dan warga saat berjibaku memperbaiki jalan yang jebol

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo menyebutkan, pihaknya telah mendata kerusakan sawah warga setempat akibat luapan air menerjang sawah warga itu.

"Data sementara kita ada beberapa titik. Luas wilayahnya ada sekitar 0,5 hektare yang terdampak," jelasnya.

Untuk pemulihan sendiri, ia mengaku, tidak ada anggaran di Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong. Namun, ia memastikan data kerugian itu akan diusulkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Tidak ada anggaran. Tapi, kita laporkan kepada BPBD. Siapa tau bisa dimasukkan melalui dana BTT," tuturnya.