Jauh Dari Kebutuhan, Hanya 7 ASN Ikut Seleksi Anggota Pokja

Para pendaftar anggota pokja ULP saat mengikuti proses seleksi/Ist
Para pendaftar anggota pokja ULP saat mengikuti proses seleksi/Ist

Pemkab Lebong melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Lebong, memastikan hanya 7 Aparatur Sipil Negara (ASN) mendaftarkan diri sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) hingga penutupan pendaftaran.


Kepala BPBJ Setda Lebong, Dodi Irawan mengatakan, selama pendaftaran dibuka hanya 7 ASN memiliki sertifikat keahlian dasar pengadaan barang dan jasa mendaftarkan diri.

"Total 7 orang yang mendaftar selama dibuka dua hari dimulai tanggal 4 sampai 5 Januari," kata Dodi, Kamis (6/1).

Dia menyebutkan, jumlah pendaftar jauh dari kebutuhan. Sebab, anggota Pokja ULP yang dibutuhkan saat ini tersisa 14 orang. Terlebih lagi dalam setahun terakhir hanya ada tiga anggota pokja di BPBJ.

"Yang ada saat ini hanya tiga orang. Pengelolaan pengadaan pertama sebanyak 2 orang, dan pengelolaan pengadaan madya sebanyak 1 orang. Sisanya yang kita butuhkan 14 orang," tambahnya.

Sementara itu, lanjutnya, seluruh peserta yang sudah mendaftar mengikuti proses seleksi mulai dari ujian teori penguasaan regulai dengan 90 soal. Sistem CAT yang berlangsung hari ini, Kamis tanggal 6 Januari 2022.

Kemudian, ujian praktek pembuatan paket lelang di LPSE minimal versi 4.4 dengan kriteria pembuatan jadwal lelang, evaluasi kualifikasi, dan evaluasi teknis yang dijadwalkan pada tanggal 7 Januari besok.

"Nanti hasilnya akan dibahas tim penilai. Kita pastikan proses seleksi dilaksanakan sportif," demikian Dodi.