Jadwal Pleno Pengundian Nomor Urut KPU RL Terbagi

RMOLBengkulu. Rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong harus dibagi menjadi dua sesi pasca terbitnya PKPU 13 Tahun 2020.


RMOLBengkulu. Rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong harus dibagi menjadi dua sesi pasca terbitnya PKPU 13 Tahun 2020.


Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo mengatakan pleno tersebut dibagi dua sesi pasca terbitnya PKPU Nomor 13 tahun 12, yang menyebutkan jika pleno tersebut hanya dihadiri jajaran KPU, Bawaslu dan pasangan calon beserta tim penghubung atau LO, sedangkan hari sebelumnya pihaknya telah menyebar undangan ke sejumlah pihak.

"Secara keseluruhan kegiatan kita berjalan baik, namun acara ini tersusun tidak terpisah mengingat malam tadi kita terima PKPU 13, karena undangan sudah tersebar jadi acara kita buat dua sesi," kata Restu usai memimpin pleno pengundian dan pengumunan nomor urut pasangan calon, Kamis (24/9).

Adapun dua sesi acara dalam pleno tersevut yakni sesi pertama berupa acara inti yakni pengundian dan pengumuman nomor urut dan sesi kedua yakni penandatanganan dan deklarasi damai Pilkada 2020.

Berdasarkan hasil pengundian nomor pasangan sedniri, disebutkan dia, nomor urut satu didapatkan pasangan M. Faisal-Fatrolazi (F2) kemudian nomor urut dua didapatkan pasangan Susilawati-Ruswan Y.S (SR), selanjutnya nomor urut tiga didapatkan pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah (SAHE) dan nomor urut empat didapat pasangan Fikri Thobari-T. Samuji (FIS).

"Nomor urut ini berlakunya untuk alat peraga kampanye (APK), bahan kampanye dan surat suara," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Dodi H Supiarso mengakui jika rencana pelaksanaan pleno tersebut sebelum adanya PKPU Nomor 13, meski demikian pihaknya bersama KPU sudah melakukan semaksimal mungkin melakukan pencegahan kepada tim pasangan sesuai dengan PKPU Nomor 13.

"Tetapi kami berharap kejadian seperti ini jangan sampai terulang, terkait kondisi hasi ini tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada ini akan menjadi persoalan kalau kegiatan pengumpulan masa tidak bisa kita hindari lagi," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, dalam agenda pleno prngundian nomor urut yang digelar di Aula Kampus IAIN Curup para peserta yang hadir diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, namun pantauan diluar gedung nampak masa dari masing-masing pasangan calon menunggu diluar, terlebih usai pengumuman nomor urut masa nampak berkerumun, bahkan beberapa masa melakukan arak-arakan dengan konvoi kendaraan. [ogi]