Jabatan Berakhir, Rasa Haru Warnai Saat Pembagian BLT DD

Saat Kades bermaaf-maafan dengan seluruh perangkat desa dan BPD/RMOLBengkulu
Saat Kades bermaaf-maafan dengan seluruh perangkat desa dan BPD/RMOLBengkulu

Pemerintah Desa Tanjung Aur I, Kecamatan Pino, Bengkulu Selatan (BS) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap ke 3.


Menariknya, penyaluran bansos itu diwarnai suasana haru saat kepala desa (Kades) ucapkan kata perpisahan, Sabtu (5/6).

Sebab, diketahui tepat dihari penyaluran itu pula masa jabatan Kades defenitif dengan masa bakti tahun 2015 - 2021 telah berakhir. Kata maaf yang terucap oleh Kades mengundang rasa iba hingga membuat sejumlah perangkat, BPD berlinangan air mata saat berjabatan tangan tertanda jabatan selesai.

Tak dipungkiri pada kesempatan itu rasa haru ikut berbaur, terlebih lagi selama 6 tahun terakhir Kades berserta jajarannya

selalu bersama-sama mengemban tugas dari masyarakat untuk memajukan desa menjadi lebih baik.

"Hari ini terakhir saya menjabat sebagai Kades, kepada seluruh warga desa Tanjung Aur I, jajaran pemerintah desa, BPD dan pendamping desa saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada salah dan khilaf selama saya menjabat, kiranya dapat dimanfaatkan," ujar Kades Tanjung Aur I, Marpen Mardiansyah saat pimpin langsung penyaluran BLT DD pada 55 KK tahap ke 3 tersebut.

Kades salurkan BLT DD tahap ke 3

Dalam kesempatan itu juga dirinya berharap, sepeninggal jabatannya jajaran pemerintah desa dan BPD tetap kompak untuk kemajuan desa Tanjung Aur I dan tetap berpedoman terhadap peraturan agar roda pemerintahan berjalan dengan sesuai dengan tupoksinya.

"Jalankanlah roda pemerintahan sesuai dengan peraturan dan tetap jaga selalu kekompakan untuk kemajuan desa," tutur Marpen.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat Barusman, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Kades yang telah berjibaku dalam membangun desa Tanjung Aur I. Sebab selama 6 tahun menjabat setidaknya cukup membuat perubahan desa menjadi lebih baik.

"Kami sangat berterima kasih selama 6 tahun menjabat sebagai Kades dapat menjalankan pemerintahan desa dengan baik, yang paling berkesan meski terdapat rintangan namun dapat diselesaikan dengan harmonis. Untuk itu, kami ucapkan banyak terimakasih," tutup Barusman.

Usai berpamitan Kades poto bersama dengan perangkat, BPD dan pendamping desa

Di sisi lain, dengan berakhirnya jabatan Kades defenitif secara otomatis terjadi kekosongan jabatan. Namun kekosongan tersebut akan digantikan oleh pejabat sementara (Pjs), tetapi saat ini menunggu juklak juknis dari pemerintah daerah dan kecamatan.

Foto bersama perangkat desa