Gonjang-ganjing mutasi pejabat eselon III dan IV serta Jabatan fungsional (Jabfung) di lingkungan Pemkab Lebong makin semerbak. Wajar mengingat sejumlah jabatan fungsional seperti kepala sekolah, kepala puskesmas dan pejabat eselon II telah berganti.
- Tinggal Delapan Desa Belum Ajukan Pencairan DD Dan ADD Tahap Pertama
- Air Putih Tetap Jadi Destinasi Favorit Warga Mengisi Libur Lebaran
- Pemdes Magelang Baru Tetapkan 58 KPM BLT Dana Desa
Baca Juga
Kabar reshuffle atau perombakan pejabat yang telah merebak kencang ini tampak membuat sejumlah pejabat gelisah yang berpengaruh terhadap kinerja mereka.
Bahkan, hingga Rabu (8/2) sore di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lebong, sejumlah pejabat mulai kasak-kusuk, sehubungan berkembang isu perombakan kabinet tersebut.
Sejumlah sumber RMOLBengkulu, yang dibincangi membenarkan kabar adanya rumor mutasi tersebut.
"Sudah banyak beredar desakan-desakan untuk pengisian atau pergantian jabatan. Kayaknya masih tarik ulur. Tapi sudah finalisasi, tinggal action saja" kata salah satu sumber sumber tepercaya RMOLBengkulu, yang enggan disebutkan namanya usai pelantikan dan pengambilan sumpah janji JPTP di Rumdin Bupati Lebong, Rabu (8/2).
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin saat dikonfirmasi tak menepis rumor tersebut. Menurutnya, pergeseran maupun pengisian akan digelar terbuka karena melalui proses pelantikan. Diakuinya jika banyak pejabat yang harus dirotasi untuk penyegaran karena terlalu lama di jabatan tertentu.
"Jika pun ada, nanti kami akan kabari. Segera dikabari," ungkap Mustarani sembari tersenyun, Rabu (8/2) malam.
Di sisi lain, ia mengaku, sudah melakukan pemetaan jabatan eselon III dan IV yang kosong di lingkungan Pemkab Lebong.
Namun untuk data lengkapnya, dirinya sudah meminta BKPSDM untuk menyisir dimana saja kekosongan jabatan tersebut.
Kepada seluruh jajarannya, ia meminta untuk bekerja maksimal serta profesional sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Mutasi, ungkapnya, selalui didahului dengan kajian mendalam terhadap individu-individu bersangkutan oleh tim penilaian ASN Pemkab Lebong.
"Tentu kami berupaya semaksimalnya the right man in the right place sehingga betul-betul menyegarkan seluruh unit kerja," tutupnya.
- Pakai Anggaran 2021, Pemprov Dan Pusat Lunasi Utang DBH Rp 25 Miliar
- Kemenag Kepahiang Gelar Shalat Gaib Untuk Awak KRI Nanggala 402
- 5 KUA di Lebong Masih Numpang
