Investor Korsel Jajaki Potensi Pesisir Laut Bengkulu, Pemprov Menyambut Baik

Foto/Repro
Foto/Repro

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyambut sangat baik Investor Korea Selatan (Korsel) yang menjajaki potensi Pesisir Laut Bengkulu.


Hal ini merupakan bagian dari salah satu komitmen kerjasama yang dibangun oleh Gubernur Bengkulu saat berkunjung ke Republik Korea Selatan, tepatnya di Kota Goesan County, Provinsi Chungcheong Utara beberapa bulan lalu. 

Gubernur Rohidin mengatakan, kerjasama dengan Investor Korsel ini dalam sektor pengelolaan pesisir Laut Bengkulu. Yaitu potensi Tambak Udang dan pengembangan perikanan tangkap. Selain itu juga akan mulai menjajaki terkait pembangunan infrastruktur. 

"Ini kerjasama yang coba kita inisiasi, di mana tadi saya telah meminta Dimas Penanaman Modal untuk menunjukkan daya saing investasi yang lebih positif terkait Bengkulu,  kemudian kemudahan-kemudahan investasi sehingga semakin banyak investor yang masuk ke Bengkulu," jelas Gubernur Rohidin usai terima audiensi Mr. Kim Soo Il yang merupakan Investor Korsel sekaligus perwakilan Departemen Hubungan Internasional Korsel, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Kamis (11/05). 

Lanjut Gubernur Rohidin, pengembangan sektor pesisir Laut Bengkulu dan infrastruktur jelas sangat tepat jika dilaksanakan investor. Terlebih infrastruktur pendukung lainnya seperti ketersediaan listrik di Bengkulu sangat memadai dan jarak tempuh dari Ibu Kota Negara Indonesia Jakarta kurang dari satu jam via udara. 

"Prinsip kita menyambut baik dan memberikan pelayanan terbaik bagi para investor yang akan menanamkan investasinya di Bengkulu," imbuhnya. 

Sementara itu Investor asal Korsel Kim Soo-Il mengaku pihaknya sangat tertarik untuk berinvestasi di Bengkulu karena memang salah satunya potensi tambak udang sangat menjanjikan. Apalagi kebutuhan akan udang di Korsel saat ini masih sangat tinggi. 

"Dengan investasi masuk ke Bengkulu, kita bisa bekerjasama terutama dalam 3 hal, mulai dari membawa masuk kapital, kedua pengembangan teknologi dan penciptaan lapangan kerja," ungkapnya.