RMOL. Kerusuhan di lapas Bengkulu di mulai dari proses pengkapan dua orang bandar sabu yang kini masih menghuni Lapas Kelas IIA Bengkulu. Dikatahui kedua bandar sabu tersebut bernama Kirmin Siin atau bisa digelar KR dan satu bandar lainnya bernama Edi Irawan alias Aceng.
- Diduga Malapraktik, RSUD-HD Manna Diperkarakan
- OTT Aceh, KPK Amankan Uang Ratusan Juta
- Diduga Palsu, Polda Bengkulu Amankan 20 Ton Pupuk Asal Medan
Baca Juga
RMOL. Kerusuhan di lapas Bengkulu di mulai dari proses pengkapan dua orang bandar sabu yang kini masih menghuni Lapas Kelas IIA Bengkulu. Dikatahui kedua bandar sabu tersebut bernama Kirmin Siin atau bisa digelar KR dan satu bandar lainnya bernama Edi Irawan alias Aceng.
Kedua bandar sabu itu diamanakan pihak Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu.dan diketahui kedua bandar ini adalah terget operasi jajaran kesatuan narkoba POlda Bengkulu, karena golongan peredaran keduanya cukup besar.
KR yang telibat kasus narkoba jenis sabu tersebut, diketahui masih berstatus narapidana pada kasus yang sama. Diketahui Kirmin dijatuhi putusan pada tahun 2013 selama 15 tahun.
Sedangkan Edi Irawan alias Aceng, yang merupakan salah satu tersangka pembakaran Rutan Malabro pada 25 Maret 2016, yang mengakibatkan tewasnya 5 tahanan.Disinyalir pada saat keduanya mau diamankan narapidana narkoba lainnya mengamuk. Hingga berita ini di terbitkan pihak Lapas maupun kepolisian masih mengamankan secara ketat lapas kalas IIA Bengkulu yang berlokasi di kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. [Y21]
- Penyerangan Mapolda Riau Jelang Rilis Tangkapan Narkoba, Jurnalis Jadi Korban
- Ketua KPK Pastikan Tidak Ada OTT Walikota Tanjungbalai
- Hari Ini KPK Geledah Tiga Tempat Di Bengkulu Selatan, Yang Dibawa...
