RMOLBengkulu.Upaya tim negosiasi polri berhasil membebaskan Bripka Iwan Sarjana, polisi yang menjadi korban penyanderaan oleh Napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).
- Kejar-Kejaran, Mobil Pelaku Curnak Terjun Kejurang 1 Tewas di TKP
- Dugaan Korupsi DAK Rp 18 Miliar, Satu Persatu Pejabat Dikbud Diperiksa
- Pasca Teror, Polisi Amankan Dua Gereja di Lebong
Baca Juga
RMOLBengkulu. Upaya tim negosiasi polri berhasil membebaskan Bripka Iwan Sarjana, polisi yang menjadi korban penyanderaan oleh Napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan tim melakukan negosiasi dengan memberikan makanan kepada napi.
"Mereka minta makanan, kita bujuk dibebaskan dulu," ujar Setyo di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5).
Setyo menjelaskan pembebasan dilakukan pada pukul 00.00 Wib, dan korban langsung dilarikan ke RS. Kramat Jati untuk menjalani kesehatan setelah disandera selama 24 jam lebih.
Saat ini negosiasi masih dilakukan lantaran napi masih memegang senjata.
Sebelumnya Kerusuhan di rutan Mako Bromob Kelapa Dua terjadi setelah terjadi gesekan antara narapidana teroris dan penjaga atau sipir blok yang diisi teroris karena masalah makanan. Akibat kerusuhan ini, 5 polisi dan 1 napi teroris tewas. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Sidang Perdana Penipuan Tes Polisi, Terdakwa Habis Uang Rp 750 Untuk Judi Online
- Mengarah Ke TPPU, Aliran Dana Mantan Bendahara Polres Lebong Terus Didalami
- KPK Sediakan Loket Pendaftaran LHKPN Bakal Calon Senator