RMOL. Perwakilan Dewan
Provinsi Bengkulu Dapil Lebong, Dalhadi Umar mempertanyakan keseriusan
Bupati Lebong Rosjohnsyah terkait Musrenbang (Musyawarah Rencana
Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) kabupaten 2016,
Kamis (24/03/2016), untuk mengalokasi 8 pembangunan di kabupaten Lebong
oleh Pemprov Bengkulu.
- Memalukan Jika Mobil Dinas Bupati Lebong Juga Ikut Nunggak Pajak
- PMN Untuk Bank BTN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif
- Jadwal Buang Sampah Diatur Dalam Perda Rejang Lebong
Baca Juga
RMOL. Perwakilan Dewan Provinsi Bengkulu Dapil Lebong, Dalhadi Umar mempertanyakan keseriusan Bupati Lebong Rosjohnsyah terkait Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) kabupaten 2016, Kamis (24/03/2016), untuk mengalokasi 8 pembangunan di kabupaten Lebong oleh Pemprov Bengkulu.
Wakil Ketua Komisi I DRPD Provinsi Bengkulu, Dalhadi Umar mengatakan, bahwa selama ini pihaknya terutama Dewan Propinsi Bengkulu Dapil Lebong sudah lama memperjuangkan isu – isu pembangunan baik berupa Infrastruktur jalan dan bangun, namun ia menyayangkan pihak Pemkab Lebong yang selama ini kurang serius dalam mengalokasi ke 8 pembangunan yang di sampaikan ke pihak pemprov tersebut.
“Kami dan seluruh orang Lebong bukan hanya dewan dapil Lebong, bahkan anggota dewan Prov Bengkulu yang mempunyai mertua di Lebong selalu memperjuangkan jalan di Lebong, tapi suara disini kurang kencang,†ucapnya kepada wartawan RMOL Bengkulu, Kamis (24/03/2016).
Selain itu Dalhadi juga mengatakan, walaupun Pemkab Lebong kerap menyebutkan bahwa di Kabupaten Lebong merupakan jalan Pemprov Bengkulu. Tak hanya itu ia juga menegaskan statement tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan bahwa jalan kab Lebong merupakan jalan Pemprov Bengkulu, apa lagi sambungnya, statement tersebut hanya di sampaikan melalui komunikasi lisan.
Sementara itu, ditambahkan Dalhadi, sampai saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan laporan ataupun data dari Pemkab Lebong mengenai kerusakan jalan di kab Lebong.
“Kami memperjuangkan hal itu, tapi suara disini kurang kencang! Tak cukup seumpamanya dengan statement itu jalan provinsi loh. Tidak bisa begitu saja, mereka harus jemput, mereka harus punya dorongan kuat dan keinginan kuat. "Ya nggak apa-apa agak keras sedikit suaranya,†jelas Dalhadi. [CW9]
- Kesiapan Pengamanan Lebaran Dipantau Kapolres
- Tunggakan Pajak Kendis Miliaran, Inspektorat Lebong Tunggu Hasil Audit BPK
- PMN Untuk Bank BTN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif
