Ratusan pekerja kebersihan di Kabupaten Rejang Lebong melakukan aksi mogok kerja. Buntut dari belum dikeluarkannya SK dan belum dibayar gaji sejak bulan Januari lalu.
- Didirikan Sehari Sebelum Idul Adha, Posko Penyekatan Disiagakan Satu Bulan
- Spanyol vs Rusia, Luzhniki Stadium Angker
- Pemprov Mulai Tambal Sulam Jalan Lintas Lebong-Bengkulu Utara
Baca Juga
Aksi mogok kerja petugas kebersihan ini dilakukan spontan untuk menuntut hak-hak mereka agar segera dibayarkan oleh dinas terkait maupun pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Imbas dari mogok kerja tersebut, sampah-sampah berserakan dan menumpuk di beberapa ruas jalan di kota Curup.
Dikatakan Ade Wijaya warga Kelurahan Air Rambai, bahwa tumpukan sampah di sepanjang jalan air rambai itu dibiarkan menumpuk.
"Mulai hari ini tidak diambil. Itupun juga terlihat tumpukan sampah di beberapa tempat lain, biasanya petugas kebersihan selalu rajin setiap pagi untuk mengangkut sampah-sampah itu," tegasnya.
Ade berharap, pemerintah daerah setempat cepat tanggap dan dapat menyelesaikan permasalah tersebut. Sebab, jika permasalahan itu dibiarkan berlarut-larut maka akan semakin banyak tumpukan sampah di kota Curup.
"Semoga cepat diselesaikan oleh pemerintah agar para petugas kebersihan segera bekerja dan sampah-sampah disepanjang jalan ini bisa di angkut," tutupnya.
- Hindari Penyekatan, Warga Buka Blokade Jalan Alternatif Dengan Gergaji Mesin
- Usai Mutasi, Pejabat Baru Segera Sampaikan LHKPN
- Lima Pejabat Daftar PIM, Ini Rincian Lengkapnya
