Ibu muda bernama RW (22) asal Desa Dusun III Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, dilaporkan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pintas, gantung diri.
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
- Main Arisan, Uang Puluhan Juta Raib
- Angka Covid-19 Di Bengkulu Terus Meningkat, Tembus 200 Orang Per Hari
Baca Juga
Peristiwa terjadi tadi malam, Minggu (18/9) sekitar pukul 21.30 WIB di rumahnya Desa setempat hingga korban meregang nyawa.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Hasan Basri mengungkapkan, ibu dua anak ini pertama kali diketahui gantung diri di ruangan dapur oleh suaminya RE (22).
"Saat itu suaminya melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dapur dengan posisi leher terikat dengan kain dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek, tadi malam Minggu (18/9).
Sementara itu, berdasarkan keterangan ibu korban SA (46), suami korban yang panik melihat istrinya sudah tergantung berteriak histeris, dan berusaha memotong tali yang mengikat leher istrinya.
"Mendengar teriakan tersebut, ibu korban kemudian datang dan melihat korban sudah diturunkan dari posisi tergantung dan dibaringkan di lantai oleh suami korban," bebernya.
Di lokasi, sempat terjadi cekcok mulut antara ayah korban dan suami korban. Bahkan, setelah kejadian tersebut suami korban kabur dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.
"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Tes untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kesimpulan sementara korban meninggal dunia gantung diri," pungkasnya.
- Meresahkan Warga, 10 Kendaraan Terlibat Balap Liar Diamankan
- Si Jago Merah Ngamuk, Lalap Sejumlah Bangunan Di Kelurahan Pasar Muara Aman
- Gunung Merapi Erupsi, Ini Radius Yang Harus Dijauhi