Sebanyak satu rumah dan bangunan pendidikan anak usia dini (PAUD) Mentari di Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, terendam banjir, Selasa (25/10) pagi.
- Ini Daftar 6 Provinsi dan 44 Kabupaten/Kota yang Bakal Diterapkan PPKM Darurat
- Gagal Menyalip, Sepeda Motor Tabrak Mobil Di Rimbo Pengadang
- Lagi, Penambang Emas Tradisional Tewas Di Lebong
Baca Juga
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan menyampaikan, akibat intensitas hujan yang tinggi, satu rumah dan satu sarana belajar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) terendam banjir sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurutnya, banjir itu disebabkan akibat tersumbatnya aliran drainase pembuangan air irigasi persawahan menuju Sungai Air Kotok.
"Masyarakat desa memberikan informasi kepada Bhabinkamtibmas bahwa ada rumah warga, Paud Mentari dan sawah yang terkena bencana alam banjir," ujarnya, Selasa (25/10).
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, mengakibatkan satu Rumah dan satu unit Sekolah PAUD terendam banjir dengan ketinggian air kurang lebih 10 cm.
"Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Utara, Brigpol Adi Aprianto beserta warga membersihkan aliran Irigasi yang tersumbat akibat robohnya eks rembok dinas kesehatan," ungkapnya.
Warga berjibaku membersihkan saluran tersumbat akibat dinding roboh
Dia juga mengimbau warga sekitar sungai untuk waspada mengingat cuaca ekstrem masih terjadi. Dikhawatirkan ada bencana susulan.
"Untuk material yang menyebabkan tersumbatnya irigasi sudah dibersihkan menggunakan alat seadanya oleh warga masyarakat serta Bhabinkamtibmas. Untuk saluran air sudah kembali normal pada pukul 10.30 WIB," pungkasnya.
- Beredar Video Penampakan Harimau Diduga di Lebong, Perekam: Arah Ketenong Min
- Tagih Utang Rp 200 Ribu Bawa Senjata Tajam, Kuli Bangunan Diamankan Polisi
- Ditinggal Penghuni Lebaran, Rumah Di Gunung Mesir Dilalap Si Jago Merah