HKI Kebut Proyek Tol Bengkulu Zona II

Koordinator Legal dan Humas PT HKI, Chandra/RMOLBengkulu
Koordinator Legal dan Humas PT HKI, Chandra/RMOLBengkulu

Proyek tol trans sumatera Bengkulu-Taba Penanjung terus dikebut oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Bahkan wilayah zona I (STA 0+000- 6+400), sepanjang 17,6 kilometer (km) telah rampung dikerjakan oleh PT HKI. Selasa (4/5).


Pembangunan jalan tol Bengkulu yang menghubungkan Bengkulu dengan Lubuklinggau saat ini telah memasuki pembangunan zona II ( STA 6+400-12+000) dan proses pengerjaannya sudah ditahap  pengecoran borepile.

Koordinator Legal dan Humas PT HKI Chandra Irawan, mengatakan progres pembangunan tol Bengkulu-Taba Penanjung telah dikerjakan dan saat ini memasuki bangunan fisik dan badan jalan. Sedangkan untuk tol zona I (STA 0+000- 6+400) telah selesai pada Desember lalu dan saat ini tengah melakukan pengerjaan zona II ( STA 6+400-12+000).

"Sepanjang 6,5 km telah rampung dikerjakan hanya saja saat ini tinggal gerbang tol yang sedang di kerjakan," kata Chandra,Selasa (4/5) kepada RMOLBengkulu.

Sedangkan untuk  zona II, lanjut Chandra. Progres pengerjaan sudah ditahap pengecoran borepile dan erection girder. Dalam tahapan ini, dirinya mengaku semaksimal mungkin dalam pengerjaan agar tol tersebut bisa segera di uji cobakan.

Selain itu, pemasangan chainlink dan pekerjaan kantor gebung  tol STA juga masuk dalam zona II yang tengah dikerjakan oleh pihak HKI.

"Semaksimal mungkin kita kebut dan mudah-mudahan oktober semua sudah rampung dan tol trans sumatera bengkulu-lubuklinggau sudah bisa beroperasi," sambungnya.

Apabila zona II tersebut rampung dikerjakan seseuai dengan target yang diharapkan pihak PT HKI maka tol trans sumatera Bengkulu-Taba Penanjung sudah bisa dilakukan uji coba untuk masyarakat Bengkulu  dan tidak dipungut biaya dalam operasionalnya. 

Dengan begitu, selaku Koordinator Legal dan Humas PT HKI, Chandra berharap pembangunan proyek tol Bengkulu ini mendapat dukungan penuh baik dari pemerintah maupun masyarakat Bengkulu.

Karena menurutnya, proyek tol ini nantinya dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi provinsi Bengkulu baik dalam bidang pembangunan maupun dalam bidang perekonomian Bengkulu.

"Dengan adanya tol ini tentunya menandakan bahwa Bengkulu juga sudah mulai maju dan tidak tertinggal dari provinsi lain. Dan menjadi langkah awal bagi pembangunan dan perekonomian provinsi Bengkulu," tutup Chandra.

Diketahui, pekerjaan tol Bengkulu- Taba Penanjung ini dengan panjang main road 17,6 km , sedangkan panjang akses road yakni 1,9 km dan main road + akses  sepanjang 19,5 km.

Sementara untuk progres kontruksi hingga saat ini sudah mencapai 83,675 persen dan progres lahan mencapai 95,710 persen. [ogi]