Hilang Beberapa Jam, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Korban saat berada di rumah duka/RMOLBengkulu
Korban saat berada di rumah duka/RMOLBengkulu

Bocah bernama Farel Ade Riski (7) yang hilang di saluran air penghantar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes yang terletak di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.


Jenazah pelajar itu ditemukan petugas tim rescue sekitar pukul 21.14 WIB atau sekitar 5 jam setelah korban dilaporkan hanyut terseret arus pada Rabu (22/12), sekitar pukul 15.46 WIB.

Tim gabungan melakukan pencarian dengan sistem buka tutup saluran dan menyisir saluran penghantar PLTA Tes sepanjang 2 Kilometer guna menemukan bocah malang itu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera mengatakan, korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian korban hilang.

"Kita sempat kesulitan saat melakukan proses pencarian dan alhamdulillah korban sudah ditemukan dalam keadaan tersangkut dan mengapung," kata Hendera.

Menurutnya, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga juga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putranya dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Ia mengimbau kepada warga sekitar untuk senantiasa berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya ketika bermain. Mengingat kawasan Lebong ini dilinasi oleh aliran sungai.

“Saya minta kepada masyarakat agar senantiasa mengawasi anak-anaknya. Kalau anak-anak sore belum pulang, tolong disusul dan dicari demi menghindari kejadian seperti ini terulang kembali,” demikian Hendera.

Untuk diketahui, sebelum hilang dia dilaporkan tergelincir dan tenggelam saat hendak mengantar temannya bernama Rehan (7) warga Kelurahan Tes hendak membuang air besar di lokasi tersebut.