Heboh Hilang, Pegawai Puskesmas Tes Ngaku Diajak Sosok Misterius

Korban saat tiba nampak lesu/Ist
Korban saat tiba nampak lesu/Ist

Pegawai Kontrak P3K BOK Puskesmas Tes, Sairil Darmawi (34) asal Desa Tik Jeniak Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, yang sempat menghilang misterius selama 24 jam terakhir, akhirnya pulang. Akan tetapi, ia pulang dengan pakaian lusuh dan lemas saat akan masuk rumah.


Sebelumnya, ia dikabarkan hilang usai berpamitan mencari durian di kawasan Pal 8 di wilayah Kecamatan Pinang Belapis. 

Setelah tiba di rumah orang tuannya, sekitar pukul 10.00 WIB, pria beristri ini pamit mau mencari durian setelah itu hilang kontak dan sampai sekarang belum pulang kerumah.

Kepala Puskesmas Tes, Apriani menceritakan, awal mulanya pegawainya menjalani rutinitas apel di Puskesmas Tes pada Selasa (20/9) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, usai apel ia berpamitan untuk mencari durian di kampung halaman orang tuanya di Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis.

Setiba disana, ia berjumpa dengan ibunya lalu menggantikan pakaian dinas untuk menunggu durian di kebun milik pamannya.

"Dia pamit sama orang tuanya (ibu, red) mencari durian. Tapi, saat ini ia tidak pulang," ucapnya.

Ia mengatakan, pihak keluarga mencoba mencari keberadaan pria dua anak ini di kebun yang diduga tempatnya menunggu durian, namun tidak ditemukan.

"Saat pergi dia (korban, red) hanya mengganti baju. Sedangkan, celana masih dari celana apel," tutur Yani.

Terpisah, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan personel satuan tugas dan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mencari korban.

Pencarian difokuskan di sekitar lahan perkebunan durian tempat korban mencari durian, namun hasilnya nihil. 

"Namun, di lokasi korban tidak ada," singkat Hendera.

Teranyar, korban dilaporkan sudah pulang ke rumah orangtuanya di Air Kopras, dan dalam keadaan sadar.

Selama hilang, pegawainya itu menceritakan berbau mistis, jika ia diajak sosok misterius masuk ke dalam hutan sehari semalam.

"Sudah sadar. Perasaanya dia diajak untuk ke dalam Bioa (Air) Putau. Sehari pergi, sehari pulang. Tapi yang mengajak dia kita ngak tahu siapa," pungkasnya mengutip cerita korban.

Untuk diketahui, peristiwa warga Pinang Belapis menghilang ini bukan untuk pertamakalinya terjadi. Hal serupa pernah menimpa seorang kakek pada tahun 2017 lalu bernama Albi (67) warga Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis.

Ia sempat dilaporkan hilang selama lima hari saat bepergian ke hutan, namun betapa kagetnya keluarga ketika saat itu ia pulang dengan sendirinya. Anehnya, saat bepergian ia tidak membawa bekal untuk memenuhi kebutuhan selama lima hari tersebut.