Hari Pahlawan, Kadis Pendidikan Beserta Anak Buahnya di BU Kena OTT

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Momentum peringatan hari pahlawan, Polda Bengkulu dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Kamis (10/11).


Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombespol Sudarno saat dikonfirmasi mengaku, masih menunggu petunjuk resmi dari penyidik.

"Belum ada yang bisa dihubungi penyidiknya jadi belum dapat info," ucapnya.

Sejak 4 minggu lalu sebelum puncak HUT Kota Arga Makmur, santer beredar informasi adanya pungutan yang dilakukan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Bengkulu Utara terhadap para kontraktor.

Bahkan, sempat dihubungi oleh salah satu informan yang mengaku mendapat tekanan untuk menyetorkan sejumlah uang agar dapat mencairkan uang pelaksanaan proyek di dinas ini.

"Jadi kontraktor itu harus nyetor ke kepala dinas. Agar ada ikatan, maka kontraktor harus mau menandatangani surat utang piutang. Surat ini seolah-olah membuat kontraktor ada hutang ke kepala dinas dengan nominal sekian persen dari nilai proyek," ungkapnya.

Menurutnya, jika kontraktor tidak mau menandatangani surat utang piutang ini. Maka kepala dinas tidak mau menandatangani berkas pencairan untuk termin 100 persen.

"Ya kalau tidak ditandatangani, kontraktor tidak bisa mencairkan. Sementara pekerjaan sudah berjalan. Nominal dalam surat utang piutang itulah sebetulnya fee yang harus disetor," pungkasnya.

Diketahui, Polda Bengkulu mengamankan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilaksanakan pada Kamis (10/11/2022). 

Selain itu, polisi juga mengamankan Kasi Kelembagaan dan Sarpras di Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, serta seorang honorer.