Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menanggapi santai sikap Presiden Joko Widodo yang tak mengundang Nasdem, dalam pertemuan Ketum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara beberapa waktu lalu.
- PDIP Yakin Golkar Tidak Mungkin Balik Arah
- Bulat Usung Airlangga Hartarto, Golkar Tak Akan Gelar Konvensi
- Sengketa Lahan DPW PKS, Satu Orang Ditetapkan DPO
Baca Juga
Menurut Paloh, Jokowi sedang menunjukan posisinya bahwa ia ingin menjadi pemimpin koalisi partai pendukung pemerintah.
“Saya bisa pahami itu, pasti Pak Jokowi menempatkan posotioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan,” kata Surya Paloh kepada wartawan seusai bertemu Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Dengan begitu, Paloh berpandangan bahwa sikap Jokowi tersebut ingin menegaskan Nasdem bukan bagian dari koalisi pendukung pemerintah. Meskipun, kata dia, itu hanya bersifat sementara.
“Beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” katanya.
Meski demikian, Paloh menegaskan hal itu tidak menghalangi Nasdem yang telah berkomitmen mengawal pemerintahan hingga jabatan Jokowi berkahir. Walaupun untuk saat ini beda pilihan politik.
“Tetap (komitmen kawal pemerintah sampai akhir),” pungkasnya.
- JK: AS Keluar Dari Afghanistan Karena Trauma Dengan Kekalahan Di Vietnam
- Warga Asing Yang Pernah Berkunjung ke India Dilarang Masuk Indonesia
- KPU Kewalahan Situsnya Diserang Sejak Hari Pencoblosan