Gunung Anak Krakatau Erupsi

Tangkapan layar gunung anak krakatau/ist
Tangkapan layar gunung anak krakatau/ist

Gunung Anak Krakatau di Lampung mengalami erupsi pada hari Rabu (4/1) pukul 15:09 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3000 m di atas puncak (± 3157 m di atas permukaan laut).


"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," berikut laporan di situs https://magma.esdm.go.id milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Lewat keterangan resminya, PVMBG mengatakan  pihaknya merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu setinggi lebih kurang 100 meter yang terjadi di Gunung Anak Krakatau.

Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata mengatakan erupsi itu pukul 14.10 WIB.

"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 100 meter di atas puncak (Gunung Anak Krakatau setinggi lebih kurang 257 meter di atas permukaan laut)," jelasnya.

Ia menuturkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi lebih kurang 20 detik.

Status aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada Level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat agar tidak mendekati gunung api tersebut atau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.