Groundbreaking Infrastruktur Jalan Lingkar di Kecamatan Bingin Kuning, Wujud Nyata Pemerintah

Groundbreaking Infrastruktur Jalan Lingkar di Kecamatan Bingin Kuning, Wujud Nyata Pemerintah
Groundbreaking Infrastruktur Jalan Lingkar di Kecamatan Bingin Kuning, Wujud Nyata Pemerintah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) setempat melaksanakan Groundbreaking atau peletakan batu pertama jalan lingkar depan Kantor Camat Bingin Kuning, Kamis (14/4).


Plt Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata didampingi Kabid Bina Marga Lebong, Haris Santoso mengungkapkan, keberadaan infrastruktur jalan sangat penting sebagai penggerak roda perekonomian. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tidak akan tercapai tanpa didukung ketersediaan infrastruktur jalan yang layak.

"Dengan adanya infrastruktur jalan yang layak memudahkan akses masyarakat. Untuk itu, sinergi dan koordinasi terkait percepatan pembangunan jalan diharapkan segera terwujud," ujarnya, Kamis (14/9).

Sementara itu, titik nol dalam pembangunan jalan Lingkar Kantor Camat Bingin Kuning ini yang dibagi dalam dua link dengan panjang kurang lebih 1.500 meter dan dengan lebar 3 meter.

“Alhamdulillah, proposal pembangunan jalan yang dulunya diserahkan kepada kami, dapat disetujui pemerintah, sehingga pelaksanaan dapat terlaksana tahun ini. Semoga infrastruktur jalan ini nantinya dapat menunjang pendidikan dan pertanian dan perkebunan warga Kecamatan Bingin Kuning dalam menuju masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera. Untuk itu kami mengharapkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat sehingga pembangunan jalan ini bisa dan dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tutupnya.

Sementara itu, Camat Bingin Kuning menambahkan, ungkapan syukur dengan dibukanya lintasan jalan yang melibatkan kerjasama Pemerintah Daerah, Dinas PUPR-P, Pemerintah Desa dan para pelaku usaha. 

Berkat kerjasama dari berbagai pihak akhirnya terlaksana pembangunan infrastruktur jalan antar desa yang pembiayaanya mengurangi beban pemerintah di tengah masa pemulihan ekonomi pasca Covid-19. 

"Harapannya nantinya juga akan dilaksanakan kegiatan serupa di lokasi lain yang menghubungkan antar desa sehingga masyarakat merasakan kemudahan akses perjalanan," harapnya.