Gotong Royong, Bupati Bersama Masyarakat Tambal Jalan Berlobang

Tampak Gusnan Mulyadi ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong pengecoran jalan berlobang/ist
Tampak Gusnan Mulyadi ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong pengecoran jalan berlobang/ist

Guna meminimalisir kasus kecelakaan jalan raya Bupati Bengkulu Selatan (BS) bersama warga bahu-membahu bergotong royong menutup jalan yang berlobang di tiga Kecamatan Manna, Seginim dan Air Nipis.


Hal itu dilakukan lantaran belum mendapatkan perbaikan jalan Provinsi ditahun 2022, oleh karena itu Pemkab BS bersama masyarakat berinisiatif menutup jalanan yang berlobang dengan adukan semen secara sukarela.

Dikatakan Bupati, gotong royong dilakukanm engingat kondisi jalan ditiga Kecamatan tersebut cukup mengkhawatirkan. Sebab, apabila menunggu perbaikan dari pihak Provinsi maka dikhawatirkan jalan tersebut banyak menelan korban jiwa.

Oleh karenanya Bupati melakukan gotong royong bersama masyarakat, untuk menutup jalan yang berlobang tersebut. 

"Ini kan ruas jalan Provinsi tapi kerusakannya sudah parah, melihat kondisi ini ya kita mau tak mau harus turun tangan, kita bantu walaupun sekedar pengecoran, sambil menunggu nanti peningkatan ataupun tambal sulam dari pemerintah Provinsi," sampai Gusnan.

Dikatakan Bupati, akibat rusaknya ruas jalan tersebut sudah banyak menelan korban kecelakaan, oleh sebab itu pengecoran jalan yang rusak ini harus dilakukan.

"Sifatnya swadaya, kita bersama teman-teman seluruh elemen, kades dan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, mudah-mudahan dengan adanya perbaikan ini dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Disampaikan Gusnan, kegiatan tersebut tidak bisa di anggarkan oleh APBD kabupaten, sebab jalan tersebut ruas jalan provinsi oleh karena itu dilakukan dengan gotong royong.

Sementara itu Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten BS Teddy Setiawan mengakui jalan yang diperbaiki bupati bersama masyarakat tersebut statusnya jalan Provinsi. Akan tetapi dalam kurun tiga tahun terkahir jalan yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut belum tersentuh oleh Pemprov Bengkulu. 

Maka dari itu sebagai inisiatif Pemkab BS bersama masyarakat dan pihak aparat gotong royong melakukan penambalan jalan yang berlubang. 

"Ya, sebenarnya wewenang Provinsi tapi tiga tahun ini belum ada perbaikan, rencananya Pemprov Bengkulu pada tahun 2023  nanti baru memperbaiki nya," tutup Teddy.