Gempa bumi di Cianjur dengan magnitudo 5,6 membuat jatuhnya korban meninggal dunia hingga ratusan jiwa.
- Tak Pulang Sejak Minggu Pagi, Warga Seginim Ditemukan Meninggal Di Pondok
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
- Politisi PKS Bengkulu, Ahmad Zarkasih Tutup Usia
Baca Juga
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengidentifikasi sebab korban meninggal dunia utamanya bukan dikarenakan gempa bumi.
"Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya pada Selasa (22/11).
Abdul Muhari menuturkan, berdasarkan catatan BNPB jumlah korban meninggal dunia saat ini adalah sebanyak 103 orang, atau berbeda dari keterangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, yang menyebut ada 162 korban meninggal dunia.
"Warga meninggal dunia pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah," sambung Abdul Muhari menegaskan.
Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat jumlah warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini," katanya.
Sementara untuk jumlah korban luka-luka, lanjut Abdul Muhari menjelaskan, ada sebanyak 377 orang, dan tersebar di beberapa wilayah.
"Namun ada 1 orang luka sedang di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor," urainya.
Adapun hingga saat ini, BNPB juga menyediakan tempat pengungsian untuk korban dan keluarganya yang terdampak gempa, dimana jumlahnya mencapai ribuan orang yang terdata mengungsi.
"Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa titik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor," demikian Abdul Muhari menambahkan.
- Hujan Deras di Jakarta, Ini Beberapa Titik Terkena Banjir
- Politisi PKS Bengkulu, Ahmad Zarkasih Tutup Usia
- Video Dugaan Skandal Perzinahan Oknum Pejabat Lebong Diseret Ke Polres