Gempa 5,5 SR, BPBD Lebong Koordinasi ke Pusat

Gempa yang berkuatan 5,5 SR, Selasa (29/03/2016) siang, yang berlokasi di KM barat laut Lebong-Bengkulu Utara atau 40 KM Timur Laut Bengkulu Utara di kedalaman 182 km, tidak berpotensi tsunami seperti di lansir dari http://www.bmkg.go.id.


Gempa yang berkuatan 5,5 SR, Selasa (29/03/2016) siang, yang berlokasi di KM barat laut Lebong-Bengkulu Utara atau 40 KM Timur Laut Bengkulu Utara di kedalaman 182 km, tidak berpotensi tsunami seperti di lansir dari http://www.bmkg.go.id.

Gempa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Namun gempa yang berkekuatan 5,5 SR tersebut tidak di rasakan oleh jajaran Pemkab Lebong, seperti yang di ungkapkan sekretaris Bappeda Kabupaten Lebong, R.R. Mantoni pada RMOL Bengkulu di Aula Bappeda Bengkulu.

"Iya tidak terasa gempanya, info dari mana itu?," tanya Mantoni.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong, Syamsyul Bahri, ketika di tanyai RMOL Bengkulu, membenarkan atas gempa 5,5 SR. Dirinya mengakui bahwa informasi tersebut di ketahuinya dari pusat melalui via telepon seluler.

"Iya, katanya siang tadi, sekitar jam setengah dua. Tadi saya di telepon dari pusat di tanya bagaimana kondisi di Lebong, karena lokasi gempa katanya di Barat Laut Lebong, cuma yang saya bingung di daerah mana," jelasnya.

Sementara itu, ditambahkan Syamsul Bahri, bahwa saat ini belum ada informasi mengenai korban atas gempa yang terjadi di Barat Laut Lebong, bahkan kerugian material atas informasi yang sempat di sebarkan BMKG tersebut tidak ada.

"Sejauh ini, belum ada informasi di lapangan mengenai korban dan kerugian material, nanti kita infokan lagi apabila memang ada," ucap Syamsul. [CW9]