Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Nofi Eriyan Andesca menyelenggarakan reses masa sidang ketiga tahun 2022 daerah pemilihan IV, yang dipusat di Desa Sido Luhur, Kecamatan Sukaraja, Jumat (2/11).
- Tindaklanjut MoU Dengan BRIN, Pemkab Disarankan Bentuk BRIDA
- Syarat Jadi Perumda Perberasan Sudah Lengkap, Tinggal Tunggu DPRD
- Kelola Beras Petani Lokal Hingga 10 Ton, Perumda PKN Tawarkan Untuk Zakat Fitrah
Baca Juga
Reses tersebut dihadiri para toko agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda dari Desa Sido Luhur, Desa BP1 dan Desa Sumber Arum. Masyarakat yang hadir sangat antusias menghadiri reses tersebut.
Reses sangat penting dilakukan dan merupakan kewajiban bagi unsur pimpinan dan anggota DPRD Seluma dalam menjaring informasi dan aspirasi masyarakat untuk kemudian disalurkan.
Nofi Eriyan Andesca menyampaikan, ada berbagai aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses kali ini, yang nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya. Ia juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrembang tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten.
"Tadi kebanyakan masyarakat minta untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, seperti jalan menuju Pasar Cahaya Negeri yang kondisinya memang memprihatinkan dan ada satu jembatan hancur, setiap hujan deras selalu banjir," kata Ketua DRPD
Ketua DPRD dari fraksi partai PDI Perjuangan ini juga menyampaikan, bahwa semua aspirasi dari masyarakat dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan diprioritaskan.
"Kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Salah satu masyarakat menyampaikan aspirasi
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya. Dikesempatan itu juga Ketua DPRD memberikan bantuan berupa ambal dan uang kepada masjid yang lagi dalam tahap pembanguan di Desa Sido Luhur.
Selain memperjuangkan pembanguan jalan, Ketua DPRD juga akan memperjuangkan permintaan masyarakat untuk menambah tiang listrik yang berada didepan rumah masyarakat kadus lima dan enam Desa Sido Luhur. Sebab kekurangan tiang tersebut membuat daya listrik yang masuk ke pemukiman masyarakat tidak sampai standart di angka 220 volt.
Ketua DPRD memberikan bantuan berupa ambal dan uang kepada masjid yang lagi dalam tahap pembanguan di Desa Sido Luhur
"Ada sekitar delapan tiang yang dibutuhkan, secepatnya akan kita koordinasikan dengan pihak PLN," pungkasnya.
- 28 Desa Belum Lakukan Pengajuan Dan Pencairan Dana Desa, 8 Persen Otomatis Masuk
- Sertijab Pjs Kades, Bembeng: Sukau Kayo Harus Bahagia Dan Sejahtera
- 50 Desa Dan Kelurahan Dinilai Jadi Pilot Project Tertib Adminduk Bulan Ini