Masyarakat Kabupaten Seluma menemukan seekor lumba-lumba terdampar di Pantai Matan Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan pada Minggu (20/11) pagi. Penemuan ini pertama kali oleh Niko Erlangga bersama rekannya yang merupakan warga Desa Penago Baru Kecamatan Ilir Talo.
- Politisi PKS Bengkulu, Ahmad Zarkasih Tutup Usia
- Presiden Terima Surat Muhammadiyah, Minta Lockdown Se-Jawa Tiga Pekan
- Tertimbun Material Ampas, Satu Penambang Emas Tradisional Tewas, Dua Selamat
Baca Juga
Diceritakan Niko, penemuan lumba-lumba mamalia laut yang dilindungi ini bermula saat ia bersama rekannya yang kebetuan melintas pesisir pantai, karena rusaknya akses jalan penghubung antara Desa Rawa Indah dengan Desa Pasar Seluma.
"Aku melihat ikan besar aku kira ikan gaguk, setelah didekati taunya ikan lumba-lumba," ujar Niko.
Waktu ditemukan Niko bersama rekannya lumba-lumba yang merupakan salah satu satwa yang dilindungi dan dipercaya para nelayan sebagai hewan penyelamat manusia di laut sudah terdampar dalam keadaan mati. Saat ini belum diketahui pasti penyebab matinya ikan lumba-lumba tersebut.
“Kami tidak sengaja melihat ikan lumba-lumba ini terdampar, pas kami cek kondisinya memang sudah mati,” kata Niko.
- Si Jago Merah Ngamuk, Lalap Sejumlah Bangunan Di Kelurahan Pasar Muara Aman
- Ngamuk Di Rumdin Wabup, Warga Muara Pulutan Diamankan Polisi
- Buntut Tersinggung, Dua Security Cassablanca Terlibat Duel Hingga Meninggal Dunia