Gedung NICU dan PICU Diresmikan Bupati Kopli, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat Lebong

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat meresmikan Gedung NICU dan PICU di RSUD Lebong/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat meresmikan Gedung NICU dan PICU di RSUD Lebong/RMOLBengkulu

Bupati Lebong, Kopli Ansori meresmikan gedung PICU (Pediatric Intensive Care Unit) dan NICU (Neonatus Intensive Care Unit) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, pada Rabu (8/3) sekitar pukul 13.00 WIB.


Peresmian Gedung PICU-Nicu ini dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Sekda Lebong H. Mustarani Abidin, Ketua Komisi I DPRD Lebong, Wilyan Bachtiar, Plt Dirut RSUD Lebong, Rachman serta unsur FKPD dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lebong.

Dalam sambutannya, Bupati Lebong, Kopli Ansori berharap agar gedung PICU-NICU yang telah diresmikan dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, telah berdiri megah gedung NICU dan PICU, yang kita bangun melalui DAK tahun 2022 gedung baru ini tentunya sangat penting dan bernilai strategis," ujar Kopli, Rabu (8/3).

Ia menyampaikan terima kasih kepada kepada Direktur RSUD, PPK, PPTK, komisi teknis dan semua yang terlibat dalam kelancaran pelaksanaan baik fisik maupun administrasipenyedia, juga konsultan yang telah dapat menyelesaikan pembangunan gedung ini tepat waktu.

"Dengan adanya gedung baru ini, saya minta agar adanya peningkatan pelayanan di RSUD Lebong dan yang terpenting, keberadaan gedung baru ini, harus bisa dimanfaatkan dalam menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Lebong, Rachman menyebutkan, gedung ini diresmikan usai dibangun tahun 2022 lalu. Menurutnya, gedung ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Lebong.

Seperti gedung NICU berfungsi untuk perawatan bayi usia 0-28 hari. Sedangkan, PICU untuk perawatan anak usia 1 bulan sampai di bawah 18 tahun.

"Gedung PICU dan NICU adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital," urai Rachman.

Pantauan dilapangan, usai acara digelar penggalangan komitmen akreditasi RSUD, dan doa memasuki bulan puasa.