Gandeng Bulog, Pemkab Lebong Usulkan Cadangan Beras 13 Ton Tahun Ini

Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina/RMOLBengkulu
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina/RMOLBengkulu

Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, pada tahun anggaran 2023 ini memastikan tetap menyiapkan Cadangan Beras (CB) yang disimpan di gudang Bulog Rejang Lebong.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebong, Tina Herlina mengatakan, tahun ini, Pemkab Lebong tetap menyiapkan cadangan beras.

"Bulog sudah datang menyampaikan laporan persediaan cadangan beras kita di BULOG yang tinggal sekitar 4,4 ton, karena telah digunakan pada tahun 2022 untuk korban gagal panen di Kelurahan Topos sebesar 2 ton," katanya, Senin (16/1).

Dia menuturkan, untuk tahun 2023 pihaknya telah mengusulkan penambahan cadangan beras sekitar 13 ton, dan sudah disetujui.

Namun demikian, beras tersebut akan disalurkan untuk kondisi tertentu. Seperti pada tahun 2020 dan 2021 lalu, seperti penyaluran cadangan beras untuk penanggulangan dampak banjir atau gejala alam lainnya yang menyebabkan petani gagal panen.

"Sesuai amanat Undang-Undang Nomo 18 tahun 2012, tiap Provinsi, Kabupaten/ Kota di Indonesia wajib menyediakan pangan untuk antisipasi gejala kerawanan pangan, baik untuk kerawanan kronik ataupun transien,” ujar wanita yang pernah menjabat Inspektur Inspektorat Daerah Lebong tersebut.

Cadangan beras senilai itu, tidak boleh dijual tetapi akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Disebutkannya setidaknya ada beberapa kriteria di mana beras dapat dibagikan.

"Yang pertama terjadi kerawananan pangan. Kemudian kerawanan pangan pasca bencana, baik bencana alam atau keadaan darurat,” demikian Tina.