Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi.
- Aksi Kejar-Kejaran Warnai Penangkapan Kurir Ganja
- OTT Kepala Daerah Bukti Sistem Pencegahan Korupsi Mandul
- 4 Saksi Diperiksa Atas Dugaan Korupsi Disperkan Lebong
Baca Juga
Argumentasi Jenderal polisi bintang tiga itu, tidak ada agama yang meridhoi terjadinya korupsi.
Hal itu disampaikan oleh Firli di acara Inspirasi Ramadan bertema "Ramadan Dan Melawan Korupsi" yang diselenggarakan BeritaSatu TV.
Firli mengatakan, bulan suci ramadhan harus dimaknai sebagai semangat kebersamaan, cinta kemanusiaan, dan semangat untuk mewujudkan menjadi umat manusia yang sempurna.
"Sempurna artinya tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga segi psikis. Tidak hanya dari segi jasmani, tapi juga dalam segi rohani. Sehingga dalam kondisi puasa ramadhan sekarang ini, kita diminta untuk menyiapkan diri kita secara fisik, secara jasmani," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (29/4).
Sehingga kata Firli, apa yang cita-citakan leluhur Indonesia yaitu mewujudkan warga negara Indonesia yang seutuhnya, lahir batin, jasmani dan rohani bisa terwujud.
Cita-cita yang dimaksudkan Firli adalah untuk mencapai suatu titik, yakni Indonesia yang merdeka, berdaulat, sejahtera, adil dan makmur.
Mantan Kapolda Sumsel itu mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bergandengan tangan dalam kerja pemberantasan korupsi.
"Kita belajar dari nilai-nilai agama yang kita miliki, dan setiap agama tidak pernah ada yang meridhoi terjadinya korupsi ataupun kejahatan lainnya. Sehingga saya yakin, Indonesia bebas korupsi bukan mimpi," pungkas Firli. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Tetap Puasa, Pemeriksaan Kesehatan RM Seadanya
- Polsek Laweyan Solo Ringkus 6 Pembobol Kartu Kredit
- Terorisme Marak Lagi, Kinerja BNPT Dipertanyakan