Pemberian fasilitas mewah kepada anggota DPR RI yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak. Pasalnya, fasilitas mewah tersebut diberikan saat masyarakat masih mengalami kesulitan akibat situasi Pandemi Covid-19.
- DPR: Wajar Masyarakat Curiga Ada Permainan KTP Rusak Di Pilkada Dan Pemilu
- 17 Kapolda Dapat Pesan Tegas Kapolri Soal Pengamanan Pilkada
- Menko Polhukam Sarankan Korban Pinjol Illegal Tak Perlu Bayar Utang
Baca Juga
Anggota Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menilai pemberian fasilitas mewah itu tidak pantas. Sebab, masih banyak warga yang saat ini hidup dalam kondisi sulit dan lebih membutuhkan.“Ini sungguh menyakiti hati rakyat,” ucap Yanuar kepada wartawan, Kamis (29/7).
Legislator dari Fraksi PKB ini menambahkan, banyak rakyat kecil yang saat ini terpapar pandemi Covid-19 tidak mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit. Sehingga fasilitas mewah yang didapat anggota dewan justru tidak manusiawi.
“Cobalah rasakan situasi darurat semacam ini. Bagi masyarakat bawah yang terpapar covid, situasi mereka pasti lebih sulit lagi. Obat-obatan gratis yang disiapkan pemerintah belum tentu menjangkau mereka sepenuhnya,” tandasnya.
- Cabut Hak Politik ASN Agar Netral Di Pilkada
- Prabowo Siap Gugat Hasil Pilgub Jateng Dan Jabar
- Perindo Dan PSI Jadi Pendatang Baru Paling Diminati