Faizal Mardianto SH Tampung Aspirasi Masyarakat Kedurang

Bengkulu, Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat (Asmara), Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil VI Bengkulu Selatan - Kaur Faizal Mardianto SH menampung berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat tiga desa di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu Desa Tanjung Besar, Sukananti, dan Durian Sebatang pada Kamis,(17/03).


Salah satunya adalah keluhan masyarakat setempat terhadap kekurangan pupuk subsidi yang menjadi kebutuhan masyarakat petani. 

Terungkap, salah seorang masyarakat setempat mengatakan bahwah ketersedian pupuk subsidi saat ini sangat minim.

"Di sini Pupuk subsidi 1 petani hanya bisa mendapatkan 10 kg, bagaimana kami bisa memanfaatkannya. Untuk membeli pupuk non subsidi itu sangat mahal, sementara perekonomian kami sangat sulit," keluhnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir langsung Camat Kedurang yang menyampaikan kata sambutannya sangat berterimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil VI BS Kaur Faizal Mardianto SH yang sudah sempat menampung aspirasi masyarakat Kedurang.

Ia berharap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut bisa di sampaikan melalui rapat DPRD Provinsi Dengan pihak Pemprov nantinya.

"Satu hal yang kami minta, agar pihak pemprov bisa membangun siring pasang di ruas jalan Provinsi di Kecamatan Kedurang ini," harapnya.

Di jelaskan Camat Kedurang, bahwah terutama di ruas jalan Desa Pajar bulan jika hujan lebat sering mengalami kebanjiran karna sanitasi saluran air terhambat dan tidak lancar.

"Kita harapkan bersama agar pembangunan siring pasang di ruas jalan provinsi bisa terlaksana nantinya," tutup Camat Kedurang.

Di lain sisi, Faizal Mardianto sangat mengapresiasi atas antusiasnya kehadiran masyarakat pada resesnya Sidang pertama kali ini, di katakannya bahwah ia akan menampung seluruh keluhan masyarakat setempat.

"Usulan pembangun Siring pasang itu akan kami perjuangkan, di samping aspirasi-aspirasi lainnya. Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat, ini lah fungsi kami sebagai wakil rakyat dan akan selalu siap berjuang menyampaikan apa yang menjadi kehendak rakyat, dan ini tergantung dengan pemerintah, bagaimana nanti anggaran yang ada bisa di jadikan prioritas pembangunan untuk kebutuhan masyarakat", tandas Faizal Mardianto. [ogi]