Enam dari tiga pengunjung destinasi wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu tewas terseret ombak saat mandi pada Selasa (2/5) pagi. Sedangkan, dua diantaranya masih hilang.
- Hilang Kendali, Kawasaki Ninja Tabrak Mobnas Camat
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- Politisi PKS Bengkulu, Ahmad Zarkasih Tutup Usia
Baca Juga
Keenam itu, yakni Zulpan (55), Rizal (35), Arya (20), Asari (35), Saca (30) dan Sobran (32) mandi di area yang memang dilarang untuk mandi.
Diketahui, Tim Basarnas Bengkulu saat ini masih melakukan pencarian terhadap wisatawan asal Sumatera Selatan (Sumsel).
Sukadi (47) salah satu keluarga korban, mengatakan, bahwa kehadiran mereka berjumlah 10 orang ke Bengkulu untuk bersilaturahmi.
"Karena di Bengkulu tahu ada pantai makanya kami main juga kesini ke Pantai Panjang Bengkulu," kata Sukadi.
Dia menambahkan, keenam keluarganya tidak mengetahui medan langsung mandi dan bermain di pantai tersebut. Namun, keenam mengalami kecelaan, yakni terseret ombak.
Keenamnya sempat teriak minta tolong usai terseret ke tengah, hanya saja ombak yang begitu cepat membuat keenamnya tenggelam.
"Untuk mandi ada 6 orang, tahunya mereka tenggelam itu ketika sudah ditengah dan mereka teriak minta tolong," sambungnya.
Terpisah, Kasi Ops SAR Basarnas Bengkulu Agung menyebutkan, dari keenam itu tiga diantaranya dievakuasi meninggal dunia, dan 1 dinyatakan selamat. Sedangkan, sisanya masih dalam pencarian.
"Informasi yang kita terima 3 korban meninggal dunia dan saat ini masih di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Selain itu, untuk identitas lengkap kita masih mendata ya," tutup Agung.
Informasi lain, untuk korban yang masih dalam pencarian, Zulpan (55) dan Rizal (35). Sedangkan, korban meninggal dunia yakni Asari (35), Saca (30) dan Sobran (32).
- Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Disertai Hujan Abu
- Video Dugaan Skandal Perzinahan Oknum Pejabat Lebong Diseret Ke Polres
- Diduga Faktor Ekonomi, Lansia Di Lebong Ditemukan Meninggal Gantung Diri
