Enam Kades Di Padang Guci Hilir Kompak Minta Bupati Ganti Camat Padang Guci Hilir

Kades se Kecamatan Padang Guci Hilir tunjukan hasil musyawarah di Desa Talang Jawi II Kecamatan Padang Guci Hilir/RMOLBengkulu
Kades se Kecamatan Padang Guci Hilir tunjukan hasil musyawarah di Desa Talang Jawi II Kecamatan Padang Guci Hilir/RMOLBengkulu

Hasil musyawarah enam Kepala Desa (Kades) dalam wilayah Kecamatan Padang Guci Hilir, yakni Kades Pulau Panggung, Talang Besar, Talang Jawi I, Talang Jawi II, Air Kering II dan Ulak Agung di kediaman Kades Talang Jawi II meminta Bupati Kaur H. Lismidianto untuk segera menonaktifkan Camat Kecamatan Padang Guci Hilir.


Menurut keterangan Kades Talang Jawi II Yenton didampingi Kades dalam wilayah Kecamatan Padang Guci Hilir, dalam dua tahun menjabat sebagai Camat Padang Guci Hilir, Pemdes disulitkan untuk mengurus rekomendasi pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Ia, Camat Padang Guci Hilir terlalu bertele-tele untuk merekomendasi Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mencairkan DD atau ADD,” kata Yenton.

Lanjut Yenton, kalau keseluruhan desa, tentu saja Pemdes tidak mempermasalahkanya. Sedangkan, ada salah satu desa yang sudah direkomendasi oleh Camat Kecamatan Padang Guci Hilir untuk pencairan DD/ADD tahun 2023.

“Kami enam desa merasa dipersulit dalam pencairan DD/ADD, kalau seperti ini, enam desa dalam wilayah Kecamatan Padang Guci Hilir, akan mengajukan permohonan supaya Bupati Kaur H.Lismidianto untuk segera merekomendasi enam desa keluar dari wilayah Kecamatan Padang Guci Hilir,” jelas Yenton mewakili lima Kades yang ikut rapat dikediamnya.

Sambung Yenton, tidak ada keterbukaan Camat Padang Guci Hilir. Saat didatangi ke Kantor Kecamatan Padang Guci Hilir, ia terus saja mengelak. Alasannya belum terbentuk tim verifikasi. Anehnya, ada satu desa sudah mendapatkan rekomendasi. Jika belum terbentuk seharusnya seluruh desa tidak mendapatkan rekom.

“Ia, dari tahun yang lalu seperti ini, kalau seperti ini maka tahapan pembangunan di wialayah Kecamatan Padang Guci Hilir yang notebenenya adalah tanah kelahiran Bupati Kaur tidak akan berjalan,” ungkap Yenton sebagai ketua rapat Kades.

Laporan:

Herpin Fascher