Dukcapil Bumingkan Tertib Adminduk Melalui GISA

RMOLBengkulu. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, membumingkan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) dan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan (adminduk) saat launching GISA di aula Pemda, Senin (8/4) pagi.


RMOLBengkulu. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, membumingkan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) dan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan (adminduk) saat launching GISA di aula Pemda, Senin (8/4) pagi.

Acara tersebut dihadiri Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto, Kasubdit Monev Dokumentasi Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, Dr Nurdin, Kabid Piak Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Seprag Gusri mewakili Kadis, dan Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana.

Hadir Pula Asisten III Setda Lebong, Sumiati, Kasat Intelkam Polres Lebong, AKP Ngatmin, dan diikuti perwakilan OPD Lebong, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta Kades di wilayah Lebong.

Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana mengatakan, puncak akhir dari #GISA adalah terwujudnya Indonesia yang sadar administrasi kependudukan, sehingga terwujud tertib administrasi kependudukan sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. 

"Kesadaran tersebut ditunjukkan dengan 4 hal, yakni kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat," ujar Elva dalam sambutannya.

Dia menjelaskan, GISA diterapkan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan berpuncak di tingkat nasional Indonesia.

Dalam penerapannya, 1 kecamatan minimal harus terbentuk 1 desa/kelurahan sadar adminduk, 1 kabupaten/kota minimal terbentuk 1 kecamatan sadar adminduk, dan 1 provinsi minimal terbentuk 1 kabupaten/kota sadar adminduk.

"Untuk diketahui juga desa kita di Lebong (Mangkurajo, red) menjadi terbaok nomor dua di Provinsi Bengkulu terkait tertib adminduk," jelasnya.

Dia berharap, melalui sistem pelayanan berbasis digital ini Lebong ditargetkan kedepan lebih tertib adminduk. "Kita harapkan begitu, kedepan lebong lebih tertib adminstrasi. Tentu peran perangkat desa dan lurah sangat penting," tutup Elva.

Sementara itu, Kasubdit Monev Dokumentasi Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, Nurdin menambahkan, dirinya sangat mengapreasi inovasi yang dilakukan Pemkab melalui Dukcapil Lebong.

"Oleh karena itu mari kita kasih A+ bagi Dukcapil Kabupaten Lebong dan Pemda pada umumnya," singkatnya.

Disisi lain, Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto menyampaikan, ada tujuh ratusan penduduk Lebong tercatat belum proses perekaman. Tentu, hal itu harus menjadi perhatian kita bersama menjelang pemilu 2019 ini.

"Mudah - mudahan apa yang dilakukan Dukcapil ini bisa menjadi terbit administasi. 

Pantauan RMOLBengkulu, launching GISA ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak 7 kali oleh Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto. Pada kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan secara sombolis Kartu Identitas Anak (KIA) ke sejumlah anak sekolah. [tmc]