DPMD Fokus Bina Desa Untuk Kembangkan Teknologi Tepat Guna

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Bengkulu, Agnes Fitriansyah/Net
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Bengkulu, Agnes Fitriansyah/Net

Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional Tahun 2022 telah usai, dimana Provinsi Bengkulu belum mendapatkan juara. Dinas PMD Provinsi Bengkulu akan lebih serius lagi membina desa-desa dalam mengembangkan teknologi tepat guna sehingga tahun depan bisa memperoleh juara. 


Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu RA Denny melalui Sekretaris Agnes Fitriansyah mengatakan bahwa dengan adanya gelaran lomba TTG tersebut akan dijadikan bahan evaluasi sekaligus menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan selama perlombaan.

Dinas PMD bersama pemerintah Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu akan turun langsung ke desa-desa dalam penerapan ilmu yang telah didapatkan terkait TTG. 

Dalam ajang itu juga,Ia berharap peserta yang dibawa untuk mewakili Provinsi Bengkulu bisa terjadi transfer ilmu dan keahlian antar pegiat TTG untuk peningkatan kualitas dan pendayagunaan TTG di masa akan datang dalam program pemberdayaan masyarakat di Bengkulu. 

"Kita banyak belajar teknologi tepat guna dari daerah-daerah lain, tentu ini membawa banyak manfaat dengan perkembangan teknologi tepat guna di Bengkulu untuk masa yang akan datang. Semoga Bengkulu bisa meraih juara kedepannya," ujar Agnes saat menghadiri penutupan gelaran TTG Nasional ke XXIII di Jawa Barat, Jumat (22/10).

Sementara itu, selain menargetkan juara ditahun tahun berikutnya, Dinas PMD Provinsi Bengkulu berkomitmen mendorong para inovator untuk menemukan teknologi baru, guna memudahkan masyarakat di wilayah desa atau kelurahan.

Dinas PMD Provinsi Bengkulu kata Agnes, juga akan melakukan upaya pemanfaatan dan mereplikasi teknologi tepat guna sebagai TTG unggulan agar dapat memberikan nilai tambah dalam pemanfaatannya.

"Pengembangan TTG ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, diyakini akan dapat memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu produk dan membantu dalam mewujudkan usaha yang produktif dan efisien," pungkasnya. [***]