Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu Agnes Fitriansyah, ST, MM, menghadiri Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( DPD-APDESI) Provinsi Bengkulu Tahun 2022.
- Ini Isi Surat Gubernur Bengkulu Untuk Seluruh Kepala Daerah Terkait Inmendagri Terbaru
- Cipayung Plus Siap Lawan Terorisme Dan Radikalisme
- Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Terjadi Selama Musim Peralihan, Tetap Waspada
Baca Juga
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari perwakilan Kepala Desa di setiap kabupaten Provinsi Bengkulu ini dilaksanakan mulai 28-29 Oktober 2022 di Asrama Haji Provinsi Bengkulu, dibuka oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diwakili Asisten I Pemda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar.
Dalam sambutannya, Khairil Anwar mengapresiasi pengurus DPD APDESI Provinsi Bengkulu yang terlihat kompak dalam kegiatan ini, yang diikuti ratusan peserta dari perwakilan Kepala Desa di setiap kabupaten Provinsi Bengkulu.
Khairil meminta kepada pengurus APDESI Provinsi Bengkulu serta tingkat kabupaten bisa menghasilkan inovasi dan menggali potensi yang ada di desa, serta rumusan atau kebijakan konkret tentang peningkatan peran APDESI terhadap pembangunan di pedesaan.
“Apalagi Kepala Desa itu merupakan ujung tombak penyelenggara pemerintahan dan pembangunan desa yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (29/10)
Dirinya meminta kepada seluruh kepala desa untuk dapat mewujudkan kerjasama yang baik serta melakukan koordinasi dengan segenap elemen masyarakat.
“Seorang kades harus dapat menjalin kerjasama yang baik, melakukan koordinasi dengan segenap perangkat dan elemen masyarakat desa selaku mitra kerja, karena hal itu merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas,” kata Khairil.
Sementara itu, Ketua APDESI Provinsi Bengkulu Gusmadi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar bermaksud agar APDESI satu tahun makin membaik dalam menjalankan roda organisasi di Bengkulu.
“Dengan adanya rakerda ini, semoga APDESI mampu menggali sumber-sumber potensial yang dimiliki oleh desa. Apalagi saat ini juga didukung dengan dana desa dari pemerintah pusat, dan agar anggota bisa mengusulkan ide- ide untuk kemajuan dan kemakmuran desanya masing-masing, " kata Gusmadi. [***]
- APBN Terus Bermasalah, Ekonom: Beban Rakyat dan Presiden Karena Warisan Utang Makin Besar
- Satpol PP Siapkan Skenario Sanksi Pelanggar Prokes Di Kota Bengkulu
- Foto Penumpang Kereta Mirip Pak Harto Viral Dan Bikin Heboh