DLH Ajak Masyarakat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Berbasis Zero Waste

Kadis Lingkungan Hidup Lebong, Indra Gunawan/RMOLBengkulu
Kadis Lingkungan Hidup Lebong, Indra Gunawan/RMOLBengkulu

Sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kepada lingkungan alam dan kebersihan di Lebong, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebong mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lebong melaksanakan 'zero waste initiative'.


Kadis Lingkungan Hidup Lebong, Indra Gunawan melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Lebong, Indra Syarifudin mengatakan, suksesnya pengelolaan sampah bukan hanya pemindahan sampah dari sumber ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan ekonomi baru dan terbarukan.

"Mari sama-sama kita mengajak masyarakat melaksanakan zero waste initiative," kata Indra sapaan akrabnya, kemarin (30/1).

Saat ini, ia mengakui, sudah ada masyarakat memanfaatkan sampah dari kulit padi dan kopi untuk menjadi sebagai pupuk kompos. Termasuk pengelolaan kompos dengan memanfaatkan limbah jerami dan sekam yang banyak ditemukan di wilayah itu.

Namun, pihaknya saat ini berupaya terus mengedukasikan masyarakat bagaimana mendaur ulang sampah plastik menjadikan nilai ekonomis. Sebab dari komposisi timbulan sampah di Kabupaten Lebong, sampah plastik memiliki potensi cukup menjanjikan untuk diolah.

Ia mencontohkan, bagaimana menggunakan dinding dari serat plastik komposit. Pertama sampah dipilah, dilelehkan dan dijadikan serat. Lalu, dicampurkan dengan semen agar bisa dijadikan dinding rumah.

Sampah plastik jadi bahan bangunan

"Mohon dukungannya. Sebab, pengelolaan sampah tanpa keterlibatan seluruh elemen masyarakat akan memiliki dampak yang minim dalam Pengelolaan Sampah. DLH siap memberikan konsultasi gratis bagi masyarakat yang ingin melaksanakan Zero Waste Initiative," pungkasnya.