Pasca dituding berbohong oleh Aliansi Masyarakat Menggugat Walikota Bengkulu perihal mempertanyakan izin berobat Walikota Bengkulu Helmi Hasan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi menyatakan, pihaknya mempertanyakan dimana letak DPRD berbohong dan inkonsistensinya?
- Dalmuji Sebut Penyakit PDAM Sudah Kronis
- Listrik Sering Padam, Warga Kaur Resah
- Kapolres Ingatkan Hal Penting Saat Libur Lebaran
Baca Juga
Pasca dituding berbohong oleh Aliansi Masyarakat Menggugat Walikota Bengkulu perihal mempertanyakan izin berobat Walikota Bengkulu Helmi Hasan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi menyatakan, pihaknya mempertanyakan dimana letak DPRD berbohong dan inkonsistensinya?
"Hal pertama yang ingin saya tanyakan, dimana letak inkonsistensi DPRD dalam hal ini ? Dimana letak kami berbohong ? Kemarin, kami akan bersama-sama dengan rombongan aliansi berangkat ke Jakarta untuk menemui Kemendagri. Tapi kami ingin menemui pejabat yang berkompeten yang menandatangani surat izin walikota yaitu Dirjen Otonomi Daerah, Sumarsono. Maka, yang dijadwalkan adalah bertemu dengan Dirjen Otonomi Daerah, bukan staf atau siapapun?" kata Erna Sari Dewi, Jum'at (8/1/2016) kepada RMOL Bengkulu.
Lanjutnya, DPRD ingin meminta kejelasan kepada Dirjen Otonomi Daerah, apakah betul surat izin cuti walikota itu diberikan secara sah dan prosedural. "Kami berjanji akan berangkat pada 5 Januari kemarin. Kami sudah meminta kepada Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota untuk mengkonfirmasi kepada pihak aliansi, bahwa hal ini bukan dibatalkan. Namun kami menunda keberangkatan karena kami sedang menyesuaikan jadwal pertemuan dengan Dirjen Otonomi Daerah. Kami juga akan meminta kejelasan kepada Dirjen Otonomi Daerah dan kami pertanyakan apakah betul surat izin cuti walikota ini diberikan secara sah dan prosedural," jelasnya.
Masih menurut Erna, DPRD Kota Bengkulu akan berangkat ke Jakarta, Selasa (12/1/2015) mendatang untuk menemui Dirjen Otonomi Daerah dan DPRD berjanji setelah pulang dari Jakarta akan melakukan jumpa pers. "Nanti juga setelah kami pulang dari Jakarta, apa pun hasilnya akan kami undang seluruh media untuk menjelaskan hasilnya dan akan kami konsultasikan dengan Kemendagri," pungkas Erna. [X19]
- Puluhan Motor Operasional Bidan PTT Ditarik Dinkes
- Pelayanan Kesehatan Buka 24 Jam H-7 Hingga H+7 Idul Fitri
- Empat Traffic Light Diaktifkan Tahun Ini
