Ditinggal Penghuni, Rumah Warga Teluk Dien Dilalap Kobaran Api

Tampak atap rumah korban hangus/Ist
Tampak atap rumah korban hangus/Ist

Ketenangan warga masyarakat di Desa Teluk Dien Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, pada Rabu (30/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB digegerkan dengan adanya peristiwa kebakaran.


Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dilokasi kejadian dan Mapolsek Rimbo Pengadang menyebutkan, bahwa peristiwa kebakaran tersebut melanda satu unit rumah milik Ruslan (43) seorang petani asal Desa Teluk Dien.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta. Hal ini disebabkan seluruh harta benda dan isi bangunan turut dilalap api.

Peristiwa kebakaran itu bermula pada hari Rabu (30/3) pagi ketika korban Ruslan keluar dari rumah untuk menjalani rutinitas ke kebun.

Dan pagi hari, tepatnya sekitar pukul 08.00 WIB tetangga korban, yakni Rama (22) melihat ada percikan api yang berasal dari dalam rumah korban.

Ternyata, percikan api tersebut menyambar dinding rumah korban yang kemudian menyebab api langsung marak dan membesar sehingga membakar rumah tersebut berikut isi didalamnya.

"Saat kejadian kondisi rumah ada pemilik rumah yang sedang makan di bagian belakang rumah (dapur) sebelum berangkat ke kebun, dan tidak mengetahui adanya kebakaran tersebut," kata Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPDA M Hasan Basri, Rabu (30/3).

Warga yang mengetahui kejadian itu pun beramai-ramai mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya dengan tujuan agar api tidak membesar.

"Api diketahui dari teriakan tetangga bahwa ada api yang menyala dari dalam rumah. Disitu api dengan mudah menyambar dikarenakan barang yang ada didalam rumah mudah terbakar," sambung Kapolsek.

Usaha keras warga ini pun akhirnya membuahkan hasil, dimana api berhasil dipadamkan oleh warga.

"Kebakaran diduga diakibatkan arus pendek listrik," ungkapnya.

Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditafsir mencapai Rp 50 juta rupiah. Adapun rumah diduga terbakar 60 persen. Satu unit sepeda motor, perlengkapan rumah, uang tunai Rp 5 juta hingga emas 2 gram.