RMOLBengkulu. Nasib karir politik DM (Dirwan Mahmud) yang kini menjabat Bupati Bengkulu Selatan diujung tanduk. Pasalnya dikabarkan ikut diamankan dari OTT KPK yang melibatkan istri dan kontraktor di kediamannya, terancam kembali berurusan dengan penegak hukum juga terancam dicopot dari Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu.
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- Jadi Bacaleg, Perangkat Desa Wajib Lepas Jabatan
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
Baca Juga
RMOLBengkulu. Nasib karir politik DM (Dirwan Mahmud) yang kini menjabat Bupati Bengkulu Selatan diujung tanduk. Pasalnya dikabarkan ikut diamankan dari OTT KPK yang melibatkan istri dan kontraktor di kediamannya, terancam kembali berurusan dengan penegak hukum juga terancam dicopot dari Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu.
"Ini perhatian bagi kader Perindo yang lainnya. Jika ditetapkan tersangka dan terlibat korupsi kita akan minta berhenti dari pengurus Partai Perindo. Jika tidak maka akan kita pecat. Sebab tidak ada toleransi lagi siapapun orangnya," ujar Sekjend DPP Partai Perindo, M Rofik tadi malam.
Lanjut Rofik, pihaknya tak ingin ada kader terlibat kasus korupsi. Baik itu suap, gratifikasi serta penyalahgunaan jabatan serta kewenangan.
"Kita perihatin dan masih terus memantau perkembangannya. Apakah benar-benar terlibat atau tidak. Tapi yang jelas akan kita berhentikan kalau sudah ada keterangan resmi KPK," tegasnya.
Baca: DPP Perindo Tolak Bela Kader OTT
Ditambahkan Rofik, pihaknya berharap proses ini tidak menganggu proses persiapan pemilu. Artinya kader tetap optimis bisa membesarkan partai dan memenangkan pemilu.
"Ya kalau tidak mundur, kita pecat," terangnya.
Untuk diketahui, operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK dilakukan di rumah kediamannya di Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB. Ia ditangkap diduga terkait fee proyek yang bersumber dari APBD tahun 2018. KPK berhasil mengamankan uang tunai puluhan juta bahkan dikabarkan sampai ratusan juta. [nat/che]
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- Jadi Bacaleg, Perangkat Desa Wajib Lepas Jabatan
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
