Keamanan nuklir di pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia semakin terancam setelah seorang direktur jenderalnya dilaporkan telah ditangkap dan ditahan oleh petugas patrol Rusia.
- Jatim Terpilih Sebagai Tuan Rumah HPN 2019
- Ada Empat Provinsi Berada Level Terendah Capaian Vaksinasi Covid-19
- Sambut Bulan Ramadhan 1445 H, Kemenkuham Bengkulu Perkuat Ukhuwah Islamiah Keseluruh Pegawai
Baca Juga
Kepala perusahaan Ukraina, Energoatom yang bertanggung jawab atas PLTN Zaporizhzhia, Petro Kotin menyatakan Dirjen Ihor Murashov telah ditahan dalam perjalanan dari pabrik ke Kota Enerhodar pada Jumat (30/9) sekitar pukul 4 sore waktu setempat.
"Dia dibawa keluar dari mobil, dan dengan mata tertutup dia didorong ke arah yang tidak diketahui. Hingga kini masih belum ada kabar tentang nasib Murashov," tulis Kotin seperti dimuat Reuters.
Menurut Kotin, Dirjen Murashov memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga keselamatan nuklir dan radiasi dari PLTN tersebut. Sehingga penahannya akan semakin membahayakan Zaporizhzhia.
Oleh sebab itu, Kotin meminta kepada pasukan Rusia untuk segera membebaskan Murashov dan menghentikan segala tindakan teror yang dilakukan terhadap anggota perusahannya.
"Segera hentikan tindakan terorisme nuklir terhadap manajemen dan personel pabrik serta bebaskan Murashov," tegasnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
- UNJ Perkuat Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas
- Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023 dari Wakil Presiden RI
- Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan Madinah