Digempur Tank-tank Israel, Kondisi RS Indonesia di Gaza Memburuk

Ketua Presidium MER-C, Dr. Sarbini Abdul Murad/Net
Ketua Presidium MER-C, Dr. Sarbini Abdul Murad/Net

Gempuran tank-tank Israel yang saat ini menguasai wilayah utara Gaza, hingga menyerang berbagai lokasi sipil membuat kondisi bangunan rumah sakit Indonesia semakin memburuk.


Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Dr. Sarbini Abdul Murad menyebut, tank Israel telah menghancurkan bangunan di lantai satu, tiga, dan empat.

"Kondisinya sudah berantakan betul. Tank-tank Israel telah menyerang lantai satu, tiga dan empat Rumah Sakit Indonesia di Gaza," ujarnya, dikutip kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/11).

Dikatakan Sarbini, serangan paling baru terjadi pada Kamis malam (23/11) dan menghancurkan seluruh lantai pertama. Sebelumnya pada Senin malam (20/11), tank menyerang regulator listrik di lantai tiga.

Padahal sejauh ini masih ada sekira 200 orang yang masih bertahan di RS Indonesia. Proses evakuasi gelombang terakhir tengah diupayakan untuk memindahkan warga yang tersisa.

"Sekitar 200 orang tetap tinggal di RS Indonesia, ada yang tertangkap dan juga terluka. Gelombang terakhir evakuasi menuju Gaza Selatan tengah diupayakan," paparnya.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun tahun 2011 dengan sumbangan yang dikumpulkan MER-C dari masyarakat Indonesia dan organisasi kemanusiaan.