Diduga Terpeleset, Satu Penambang Emas Tradisional Terjatuh Ke Dasar Lubang Galian

Tampak korban digendong saat dievakuasi dari lokasi lubang galian di Desa Lebong Tambang/RMOLBengkulu
Tampak korban digendong saat dievakuasi dari lokasi lubang galian di Desa Lebong Tambang/RMOLBengkulu

Aktivitas pertambangan emas tradisional di Kabupaten Lebong, kembali mengalami kecelakaan kerja. Kali ini terjadi di areal lobang 9 atau tepatnya di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara.


Data yang dihimpun, korban bernama Mulyadi (38) warga Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis. Peristiwa ini diketahui tadi malam, Selasa (20/9) sekitar pukul 21.45 WIB.

Kejadian berawal saat korban ingin menjalani rutinitas di lokasi tersebut. Kemudian, aktivitas penambang tradisional tersebut malah membawa petaka. 

Kayu tangga yang digunakan sebagai pijakan kaki di lobang mendadak patah lantaran kondisinya yang sudah lapuk.

Akibatnya, korban yang sedang memanjat diatas kayu tersebut terjatuh hingga ke dalaman sekitar 25 meter dan badannya tertimbun reruntuhan material dan tumpukan kayu tersebut.

Mendapati laporan itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga akan turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

"Keadaan jatuh kedalam lubang dikarenakan kayu tangga agak lapuk," ujar Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera, tadi malam Selasa (20/9) saat mendatangi lokasi kejadian.

Melihat tersebut, sesama penambang disekitar lokasi langsung berteriak histeris meminta pertolongan untuk menyelamatkan korban.

Warga setempat yang berdatangan ke lokasi mencoba mengevakuasi korban dari lokasi tersebut.

Hingga saat ini, korban selamat dan sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Muara Aman.

Korban saat mendapat perawatan medis di Puskesmas Muara Aman

"Akibat insiden itu, korban mengalami luka robek, luka memar di punggung sebelah kiri tepatnya dibawa ketiak korbanakibat insiden itu korban mengalami patah kaki sebelah kanan, luka robek pada bagian lutut kaki sebelah kanan, sesak nafas, luka robek pada bagian belakang kepala, serta luka lecet pada bagian dagu," pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Subkhan menambahkan, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 10.00 WIB saat korban pamit dengan istrinya untuk pergi ke Lebong Tambang untuk menambang emas tradisional tanpa membawa bekal dari rumah dan pergi dengan menggunakan kendaraan motor miliknya.

Hanya saja sekira pukul 17.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumahnya dari aktivitas menambang emas tersebut.

Merasa curiga, istri mengajak keluarganya mencari korban di lokasi kejadian. Di lokasi, sekira pukul 19.00 WIB keluarga mendapati korban yang diduga sudah pingsan di dalam lubang tempat mencari emas.

"Diduga korban terpeleset dan terjatuh kedalam lobang dari ketinggian kurang lebih 25 meter kedalam lubang," tutupnya.