RMOLBengkulu. Perseteruan antara nelayan tradisional dan nelayan trawl di Bengkulu terus berlanjut. Kali ini bentrokan terjadi hingga memakan korban, setidaknya dua unit kapal nelayan tradisional dikabarkan dibakar oleh kelompok nelayan trawl.
- Dilantik Jadi Kadis Dikbud, Sederet Program Pendidikan Siap Digarap Eri Yulian
- Kamenag Kota Bengkulu Tinjau Pelaksanaan AM MAN 2
- Para Ahli Hukum Pidana dan Perlindungan Masyarakat FH Unib Beri Edukasi Soal Bullying
Baca Juga
RMOLBengkulu. Perseteruan antara nelayan tradisional dan nelayan trawl di Bengkulu terus berlanjut. Kali ini bentrokan terjadi hingga memakan korban, setidaknya dua unit kapal nelayan tradisional dikabarkan dibakar oleh kelompok nelayan trawl.
Diduga aksi ini aksi balas dendam, mengingat sebelumnya kapal nelayan trawl sempat dibakar nelayan tradisional.
Kasubdit patroli Polair, AKBP. Hadi Joko Susilo membenarkan jika telah terjadi aksi pembakaran kapal oleh beberapa orang yang diduga kelompok nelayan trawl.
"Yang bakar adalah nelayan yang diduga dari nelayan trawl Pulau Baii," kata Kasubdit Patroli Polair AKBP. Hadi Joko Susilo saat dikonfirmasi RMOLBengkulu, Jumat (5/4).
Sejauh ini pihaknya masih belum dapat memastikan apakah pembakaran tersebut terkait dengan pembalasan dari aksi pembakaran kapal oleh nelayan tradisional beberapa waktu lalu atau tidak.
"Yang jelas kejadian tersebut diawali dengan kasus penembakan yang dilakukan oleh nelayan Pasar Palik Teluk Sepang terhadap nelayan Malabero," ungkapnya.
Setelah ada aksi penembakan, kemudian disusul dengan aksi balasan oleh nelayan yang diduga kelompok nelayan trawl dari Pulau Baai melakukan aksi konvoi ke laut dan melakukan razia.
AKBP Hadi menambahkan bahwa setelah mendapatkan dua kapal nelayan tradisional, para nelayan trawl tersebut langsung mengamankan 21 orang anak buah kapal (ABK) kemudian membakar dua unit kapal milik nelayan tradisional tersebut.
"Ada dua kapal nelayan tradisional Malabero yang dibakar, satu tenggelam dan satu lagi telah berhasil diamankan oleh polisi air," tambahnya.
Untuk diketahui bahwa kapal yang digunakan oleh kelompok nelayan trawl saat menghadang kapal nelayan tradisional diperkirakan sekitar delapan hingga sepuluh unit kapal. [tmc]
- Harga Hewan Kurban Naik
- Syarat Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Unib Wajib Vaksin
- BUMN Mesti Jadi Mesin Percepatan Ekonomi Nasional