Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menanggapi permintaan beberapa pihak agar pemerintah segera membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2022 mendatang. Ia menegaskan jika saat ini pihaknya tengah mengkaji kebutuhan pegawai yang ada di lingkungan Pemkot Bengkulu.
- Kejar Target, Vaksinasi Bakal Dikebut Hingga Akhir November
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
- Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Pemkot Segera Lakukan Job Fit
Baca Juga
"Saat ini masih dikaji oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Pak walikota juga sedang mengevaluasi kebutuhan pegawai serta formasi apa saja yang sangat kekurangan tenaga ASN," katanya kepada awak media, Rabu (17/11).
Kendati demikian, dirinya mengakui jika saat ini pemerintah sangat kekurangan tenaga pengajar serta tenaga kesehatan. Ia menyebut jika Pemkot tidak menutup peluang membuka beberapa formasi teknis lainnya sesuai dengan kebutuhan.
"Memang saat ini kebutuhan guru dan tenaga kesehatan sangat mendesak, tentu kedepan akan kita upayakan usulkan formasi CPNS. Juga untuk jurusan lainnya seperti teknik, akuntansi, manajemen yang sifatnya keilmuan khusus," tambahnya.
Sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Kota, Teuku Zulkarnain meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu segera membuka rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Menurutnya saat ini pemerintah sangat kekurangan aparatur sipil negara (ASN) terutama untuk beberapa jabatan teknis, guru, tenaga kesehatan dan lainnya.
"Kota Bengkulu sudah hampir satu dekade tidak melakukan rekruitmen CPNS. Fakta di lapangan memang kita kekurangan ASN terutama beberapa jabatan seperti guru, tenaga kesehatan. Kami minta ini segera dikaji agar tahun 2022 bisa dilakukan penerimaan CPNS," katanya kepada awak media, Selasa (16/11).
- Sosok Perempuan Kembali Pimpin Kejari Bengkulu
- Covid-19 Terus Meningkat, Helmi Hasan Turun Ke Jalan
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
