Didemo Massa, Kepala Dinkes Lebong Minta Maaf

Puluhan massa yang mengatasnamakan kelompok atau organisasi Forum Masyarakat Lebong Anti Mafia Proyek dan Anggaran (Formula-Mapan), Senin (25/07/2016), melakukan demontrasi di depan kantor Bupati Lebong dengan damai.


Puluhan massa yang mengatasnamakan kelompok atau organisasi Forum Masyarakat Lebong Anti Mafia Proyek dan Anggaran (Formula-Mapan), Senin (25/07/2016), melakukan demontrasi di depan kantor Bupati Lebong dengan damai. 

Setelah melakukan orasi, masa langsung disambut oleh Asisten II Setda Lebong, Mulyanto, Plt. Kadis Dinkes Lebong, Amril Yudani, Kepala Kesbangpol, Heryantoni serta  para instansi terkait lainnya. Dan beberapa perwakilan pendemo akhirnya diterima untuk melakukan dialog.

Dalam audiensi di ruang rapat Bupati Lebong tersebut, massa pendemo yang diwakili Mashuri selaku penanggung jawab Aksi, Hisbuan Alis Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi serta Arwan Dasirin menyampaikan 4 tuntutannya

Pertama, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Lebong menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Lebong di depan massa aksi atas kekhilafan yang mengatakan bahwa paket proyek Dinas Kesehatan sudah ditentukan pemiliknya sebelum proses tender.

Kedua, menuntut seluruh kepala SKPD dan pejabat di lingkungan Pemkab Lebong menjaga nama baik kepala daerah dan kabupaten Lebong dengan tidak menyinggung nama bupati dalam urusan tender atau lelang paket proyek. Ketiga, menuntut seluruh Pokja serta anggota ULP Lebong tidak terlibat dalam pengerjaan paket proyek di lingkungan pemerintah Kabupaten Lebong.

Keempat, menuntut kepada seluruh anggota ULP serta LPSE Kabupaten Lebong tidak menerima gratifikasi dan ikut serta membuat penawaran dari peserta tender/lelang untuk menjamin proses tender/lelang di lingkungan kabupaten Lebong bebas dari KKN.

“Pemda sudah menanggapi dan sudah di jawab langsung oleh pihak yang di tuntut oleh para demonstran tersebut. Tentu kita dari pihak Pemda berharap, supaya seluruh kepala SKPD kalau lagi terdesak, jangan begitu cepat mencamtumkan nama bupati. Namun, terlepas dari itu kita paham maksud dan tujuan dari para demonstran tersebut, kedepannya mereka berharap proses pelelangan di ULP ada perbaikan. Hanya saja ini miss komunikasi,” ungkap Asisten II Setda Lebong, Mulyanto, saat ditemui diruangannya usai demo.

Terpisah, Plt. Kepala Dinkes Lebong, Amril Yudani mengungkapkan, bahwa dirinya meminta maaf atas apa ucapan yang di protes oleh massa Formula-Mapan.

Menurutnya, suatu hal kewajaran apabila dirinya tidak sadar akan ucapannya tersebut sehingga menimbulkan ketidak wajaran. Tak hanya itu, dirinya mengaku meminta maaf jika memang diperlukan di depan publik.

“Dari kita pribadi siap menerima apabila diminta maaf, tentu kedepannya kita harap menjadi pelajaran bersama demi kebaikan bersama,” singkat Amril.

Pantauan di lapangan, massa memulai aksinya sekitar pukul 10.00 Wib, dengan titik kumpul di Lapangan Hatta Kampung Muara Aman menuju kantor Bupati Lebong. Dalam aksi itu massa akhirnya membubarkan diri secara tertip usai menyampaikan tuntutanya. [A11]