Dewan Temukan Aset Disperindag Terbengkalai di Jakarta

Baru-baru ini dewan Bengkulu Utara, melakukan sidak ke UPTD Promosi Daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU), yang berada di Jakarta. Hasilnya cukup mengejutkan, aset baik itu bergerak maupun aset tidak bergerak yang ada disana diduga terbengkalai, selain itu gaji seorang honorer yang bertugas diduga belum juga dibayar.


Baru-baru ini dewan Bengkulu Utara, melakukan sidak ke UPTD Promosi Daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU), yang berada di Jakarta. Hasilnya cukup mengejutkan, aset baik itu bergerak maupun aset tidak bergerak yang ada disana diduga terbengkalai, selain itu gaji seorang honorer yang bertugas diduga belum juga dibayar.

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, Bambang Irawan, kepada RMOL Bengkulu, Selasa (8/3/2016) mengatakan, ia melakukan sidak ke Jakarta setelah mendapat informasi dari masyarakat. Kondisinya cukup memprihatinkan, aliran listrik mati sejak Oktober 2015 hingga sekarang, sehingga aktivitas di gedung itu menjadi tersendat. Begitu juga dengan kondisi motor dinas jenis Honda BD 2283 DY dan mobil dinas Mitsubisi Kuda B 2219 BQ warna hitam diduga tidak terurus.

"Seorang honorer bernama Dedi Haryanto yang bertugas disana tersendat-sendat pembayaran gajinya sejak 2011 lalu, diketahui tempat itu dibawah naungan Disperindag BU," ungkap politisi Nasdem ini.

Ia melanjutkan, Fraksi Partai Nasdem DPRD Bengkulu Utara, mengusulkan, jika tetap tidak terawat, tahun 2017 gedung tersebut akan dijadikan wisma.

"Harapan kami tempat itu dijadikan Wisma Kabupaten Bengkulu Utara, dengan demikian dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)," harapnya.

Untuk diketahui, gedung satu lantai dengan banyak kamar itu, beralamat di Jalan Kayu Putih Utara B, Nomor 20 RT 010 RW 008 Kelurahan Pulogadung Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. [CW10]