Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Zainal mengatakan usulan SPP Gratis agar dibahas bersama sebelum direalisasikan.
- Empat Pesan SBY Di HUT Partai Demokrat Ke-20
- Ini Nama Ketua KPU 8 Kabupaten/Kota
- Menko Airlangga: Positivy Rate Covid-19 Di Sejumlah Daerah Masih Terlalu Tinggi
Baca Juga
“Sebenarnya apa yang diusulkan dan diinginkan FKK bisa dilakukan dengan BOS, tinggal mampu atau tidak menjangkau semua kegiatan itu, semuanya bisa dibiayai oleh dana BOS,” kata Zainal, Selasa (14/9/21).
Lebih lanjut, apa yang dilakukan FKK mengatasnamakan komite se-Provinsi Bengkulu, akan tetapi kapasitas setiap sekolah tidak sama.
“Setiap sekolah yang ada tentu saja berbeda-beda, ada yang membutuhkan operasional lebih dan ada yang tidak, yang jelas apa yang diusulkan bisa didanai oleh BOS tidak bisa komite membuat keputusan menarik sumbangan dari orang tua murid,” jelas Zainal.
Akan tetapi cukup atau tidak penggunaan dana BOS itu relatif, penggunaan sesuai kondisi dan ketentuan yang ditetapkan.
Zainal juga mengatakan apabila pemerintah daerah mencantumkan program SPP Gratis pada ABPD, maka FKK tak perlu lagi mengkhawatirkannya.
Namun apabila tetap terdapat kekurangan anggaran dalam pengelolaan sekolah maka FKK bisa mencari dana dari pihak ketiga atau dana sosial perusahaan, bapak angkat sekolah, maupun dana lainnya.
“Harapan kami saat ini sama-sama mendukung program gubernur dan wakil gubernur terkait SPP gratis dan sekolah gratis. Untuk itu tentu saja kami menginginkan sekolah tidak ada lagi ada pungutan lainnya,” pungkas Zainal. [ogi]
- Jokowi Jangan Suap Rakyat Dengan Bagi-bagi Sembako
- Syarief Hasan: Pak Prabowo Siap Berpasangan Dengan AHY
- Bulat Usung Airlangga Hartarto, Golkar Tak Akan Gelar Konvensi